Jakarta, Gatra.com - Target pendistribusian bantuan sosial (bansos) sembako dari Presiden sebelum lebaran digeber oleh Kementerian Sosial. Diantaranya penyaluran bansos sembako tahap dua di Kota Tangerang Selatan.
Bansos sembako disalurkan untuk warga tak mampu di dua titik yaitu di Kelurahan Ciater, Serpong dan Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.
"Hari ini, kami menyalurkan bansos sembako dari Presiden di Kota Tangerang Selatan, yaitu di Kelurahan Ciater dan Kelurahan Jombang," kata Menteri Sosial Juliari P Batubara, dalam keterangan resminya yang diterima Gatra.com, Rabu (13/5).
Total ada 328 kepala keluarga di RT 05 RW 02, Kelurahan Ciater, Serpong, yang menerima paket sembako bantuan Presiden.
"Presiden memerintahkan agar sebelum lebaran tiba harus sudah selesai dilakukan sehingga bisa meringankan masyarakat terdampak Covid-19," ujar Juliari.
Juliari yang memantau langsung pendistribusian mengaku bantuan bansos Presiden sudah tepat sasaran. Pemda dengan jajarannya mulai dari RT/RW, kelurahan dan kecamatan lebih tahu warga mana saja yang belum menerima atau yang sudah pernah menerima bansos.
"Kami memiliki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang bisa jadi referensi. Tapi Pemda diberikan keleluasaan dalam penyalurannya," kata Mensos.
Salah satu warga RT 05 RW 02, Kelurahan Ciater, Basar (51), senang mendapat bansos sembako Presiden. Apalagi dia sangat membutuhkan menjelang lebaran tahun ini.
"Kaget pak Mensos bawain sembako buat saya, terimakasih, ini buat persiapan sebelum lebaran," katanya.
Basar mengaku sangat terbantu dengan sembako itu. Apalagi dia sudah tidak lagi bebas beratifitas sebagai kuli bangunan usai kecelakaan kerja.
"Tiga tahun lalu kecelakaan kerja, ini hanya bisa dirumah saja. Apalagi ada Covid-19, bantuan ini sangat bermanfaat," katanya.
Sementara itu, pendistribusian di lokasi kedua Kelurahan Jombang, Ciputat ada sebanyak 338 kepala keluarga yang menerima bansos sembako.
Kali ini Mensos juga langsung bertemu kepada warga penerima manfaat langsung bansos. Dia menyerahkan sembako kepada seorang tukang sapu jalan yang sudah terdata.
"Alhamdulilah diberi sembako, kami sangat butuh, terimakasih pak menteri," singkat pasangan penyapu jalan Rohili dan istrinya.
