Home Ekonomi Tumpuan, Menkominfo: Telekomunikasi Butuh Investasi Besar

Tumpuan, Menkominfo: Telekomunikasi Butuh Investasi Besar

Jakarta, Gatra.com- Selama penerapan Work From Home (WFH) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masyarakat mengantungkan konektivitas jaringan internet. Hal ini membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika perlu bekerja lebih keras agar pilihan teknologi lebih cepat.

“Indonesia memasuki tahap transformasi digital. Telekomunikasi secara besar-besaran membutuhkan investasi besar. Ini membutuhkan inovasi dan kreativitas. Tantangan talenta digital harus memenuhi 9 juta orang sampai tahun 2030. Dikerjakan secara bersungguh-sungguh,” ucap Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam konferensi pers virtual FMB9, Kamis (14/5).

Guna mendukung pencapaian target tersebut, Plate menjelaskan, Kemenkominfo telah menyediakan 7.634 titik lokasi internet gratis. Namun, ia masih masih memiliki kendala untuk meningkatkan literasi internet bagi beberaka kelompok masyarakat.

“ Petani dan nelayan, serta usaha mikro harus bermigrasi dari offline ke online. Oleh karena itu, harus tersedia fasilitas sarana internet yang memadai. Tantangannya tidak gampang. Kita sedang kerjakan secara bertahap,” katanya.

Meski begitu, Plate tidak menyebutkan kisaran angka yang diperlukan untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi. Ia menyebutkan, saat ini operator seluler bergantung pada wilayah komersial.

“Ini biasanya tidak diurus yang belum commercial available. Kementerian Kominfo menyediakan infrastruktur ICT di wilayah terluar melalui pembangunan BTS dan pemanfaatan satelit,”ujarnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menekankan agar masyarakat Indonesia harus berdiri dengan kaki sendiri. Salah satu upayanya dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Kita harus melihat, apa yang jadi kekuatan kita. Banyak kekuatan dan karya hebat lahir yang memiliki talenta hebat. Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan kita,” ucap Jokowi.

110