Kebumen, Gatra.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen memutuskan untuk melakukan rapid test terhadap pedagang dan pengunjung Pasar Tumenggungan, Kebumen, Sabtu (16/5). Rapid test dilakukan sejak Sabtu dinihari hingga berakhirnya operasional pasar.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kebumen Cokroaminoto mengatakan, langkah itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Pasalnya, sebelumnya ada kontak dekat pedagang pasar yang positif Covid-19. Dikhawatirkan terjadi transmisi lokal penularan Covid-19 di Kebumen. “Pertama adalah rapid test untuk memastikan kesehatan pedagang dan pengunjung pasar,” katanya, Jumat malam (5/5).

Alasan kedua dilakukannya rapid test adalah untuk memastikan para pedagang pasar sehat, sehingga jika ada yang reaktif akan diminta untuk karantina mandiri atau masuk karantina yang difasilitasi oleh gugus tugas Covid-19. “Protokolnya kita mengacu kepada pencegahan dan penanggulangan Covid-19,” ujarnya.

Dia menjelaskan, rapid test ditargetkan menyasar 1.000 testee (orang yang ditest) pedagang dan pengunjung Pasar Pagi. Sehubungan hal tersebut, akan ada penutupan jalan Kusuma sepanjang utara Tugu Lawet sampai pertigaan Kolopaking. Kemudian, pintu masuk ke Pasar Tumenggungan direncanakan lewat utara dan selatan Pasar Tumenggungan, sedangkan pintu keluar lewat sebelah timur dan langsung ke tenda pengungsi.

Pengunjung dan pedagang yang sudah dites akan dikenakan gelang pengenal untuk membedakan yang sudah dites maupun belum. Pelaksanaan rapid test dimulai pukul 01.00 WIB, dengan pengumpulan tanda pengenal pedagang pasar oleh tim. Setelah pukul 04.30 WIB, pedagang dan pengunjung yang sudah mengumpulkan tanda pengenal akan dipanggil sesuai urutan klaster tempat dagang masing masing. “Pelaksanaan kegiatan apabila memungkinkan akan dilanjutkan ke pedagang dan pengunjung reguler pasar Tumenggungan sampai dengan selesai atau tercapai 1.000 orang testee,” tandasnya.

Dia juga menjelaskan, mulai Jumat malam akan ada rekayasa lalu lintas mulai pukul 20.00 WIB dengan menutup Jalan Kusuma. Hal itu dilakukan untuk kepentingan pemasangan dua buah tenda pengungsi BPBD dan pemasangan peralatan pendukung yang meliputi tenda pengungsi dua unit, pemasangan instalansi kelistrikan di dalam tenda, loading meja dan kursi pendukung petugas tester, serta loading water bloweer dan pendukung lainnya