Home Kebencanaan Yurianto Klaim Penumpang dari Bandara Soetta Bukan Mudik

Yurianto Klaim Penumpang dari Bandara Soetta Bukan Mudik

Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, para penumpang pesawat yang melakukan penerbangan ke sejumlah wilayah dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, bukan untuk mudik Lebaran atau Idulfitri 1441 di kampung halaman.

"Kami melihat hampir keseluruhannya adalah dalam rangka tugas-tugas itu [pananganan Covid-19] yang melibatkan banyak institusi," ujar Yurianto dalam konferensi pers secara daring dari Graha BNPB, Jakarta, Minggu (17/5).

Yurianto menyampaika keterangan tersebut setelah pihaknya melakukan inspeksi mendadak ke Bandara Soetta pada siang tadi untuk memastikan pelaksanaan surat edaran Tim Gugus Tugas Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengecualian Perjalanan Dinas dan Kepentinga Lain.

"Secara keseluruhan kita melihat bahwa masyarakat sudah mulai memahami bahwa pengecualian perjalanan penerbangan ini memang ditujukan untuk percepatan penanganan Covid-19," ujarnya.

Berdasarkan hasil inspeksi tersebut, lanjut Yurianto, masyarakat juga sudah mulai tertib menerapkan physical distancing atau menjaga jarak aman sesuai protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

"Secara tertib mereka bisa menempatkan diri dalam yang sudah kita beri tanda dan kemudian dengan tertib juga melaksanakan kegiatan," ujarnya.

Bukan haya sekadar tertib menjaga jarak aman, kata Yurianto, calon penumpang pesawat yang melakukan penerbangan juga sudah tertib atau memenuhi dokumen yang dipersyaratkan untuk bisa bepergian ke tempat lain.

"Di antaraya pengecekan dokumen terkait pegesehan perjalannnya baik identitas diri, surat tugas institusi, surat keterangan sehat, dan lain-lain, termasuk tiket dan sebagainya," ujar dia.

Setelah memenuhi dokumen yang dipersyaratkan, calon penumpang pesawat akan menjalani pemeriksaan kondisi kesehatan, di antaranya pengukuran suhu tubuh dan kadar oksigen dalam darah.

"Selanjutkan akan dilakukan pemeriksaan secara umum oleh dokter untuk mentukan apakah yang bersangkutan layak terbang dan sehat. Kemudian, baru melaksanakan check in, ticketing, dan keumudian meuju ke ruang tunggu untuk persiapan penerbangan," katanya.

2953