Home Kesehatan Pemkab Cilacap Waspada Klaster Baru Covid-19

Pemkab Cilacap Waspada Klaster Baru Covid-19

Cilacap, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mewaspadai kemungkinan munculnya klaster baru Covid-19, meski mengklaim telah berhasil mengendalikan tiga klaster utama di pesisir selatan Jawa Tengah ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap, M Wijaya mengatakan klaster baru itu adalaah klaster impor dan transmisi lokal yang tak terdeteksi. Pasalnya, kini migrasi antar daerah semakin tinggi menjelang lebaran.

“Yang harus diwaspadai adalah interaksi lokal. Ada kemungkinan transmisi lokal yang tidak terdeteksi, seperti yang terjadi di beberapa daerah,” katanya.

Baca jugaPemkab Cilacap Klaim Kendalikan 3 Klaster Besar Covid-19

Dia pun menjelaskan, karakter gejala Covid-19 di Cilacap pun tak seragam. Sebagian besar bahkan tak bergejala sama sekali. Karenanya, masyarakat harus mewaspadai kemungkinan keberadaan orang tanpa gejala (OTG) yang bisa menularkan ke banyak orang. Terlebih jika orang tersebut aktif dalam perkumpulan-perkumpulan.

Sebab itu, kata Wijaya, seluruh perantau akan menjalani karantina. Karantina dilakukan terpusat di kecamatan maupun karantina desa. Gugus tugas tak menyarankan perantau untuk melakukan karantina mandiri lantaran terbukti banyak yang tidak disiplin.

“Ternyata sekarang yang aktif itu malah masyarakat sendiri. Kalau ada perantau yang pulang mereka laporan ke Pak RT sendiri,” ujarnya.

Dia menjelaskan, terkini Pemkab sudah memetakan tiga klaster utama Covid-19 di Cilacap. Yakni klaster Lembang, Ijtima Gowa dan Cimanggu. Wijaya bilang Pemkab sudah berhasil mengendalikan tiga klaster ini.

363