Semarang, Gatra.com - PLN Distribusi Jateng dan DIY, menyiapkan cadangan pasokan listrik sebesar 1.649-1.727 MW, untuk menghadapi lonjakan penggunaan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

General Manager PLN Distribusi Jateng & DIY, Feby Joko Priharto mengatakan, memasuki lebaran, pasokan di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta diprediksi aman. Beban puncak diperkirakan sebesar 3.131 MW.

"Pasokan listrik menjelang lebaran cukup aman, dengan cadangan sebesar 1.649-1.727 MW,” katanya sebagaiman siaran tertulis yang diterima Gatra.com, Kamis (21/5).

Feby menambahkan, untuk menjaga agar tidak ada pemadaman listrik, sejak 17 Mei hingga semingga setelah hari raya Idul Fitri, pihaknya tidak melakukan pemeliharaan jaringan terencana.

“Apabila ada pemeliharaan yang harus dilakukan, PLN mengerahkan tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) sehingga pekerjaan dapat dilakukan tanpa padam,” imbuhnya.

Feby menghimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi menjaga jaringan listrik, karena faktor penyebab gangguan bukan hanya berasal dari teknis. Gangguan terbesar justru berasal dari eksternal, misalnya pohon, layang-layang, ataupun pekerjaan bangunan yang dekat dengan jaringan.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi adanya gangguan pihaknya tetap menyiagakan pertugas selama 24 jam untuk menjaga pasokan.

“Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, tentu kegiatan yang kita lakukan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Virus Corona,” tandasnya.

Ia juga menambahkan, jika masyarakat mendapati adanya ganguan listrik yang disebabkan dari faktor alam seperti pohon tumbang dan lainnya untuk segera menghubungi petugas, melalui contact center PLN 123 dapat diakses melalui, telepon (kode area + 123), Facebook PLN 123, Twitter @pln_123, Instagram pln123_official dan email [email protected].