Paniai, Gatra.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM mengkalim telah menembak mati 4 aparat keamanan dan satu warga sipil. "Hari ini tanggal 21 Mei 2020, kami melaporkan Penembakan di Distrik Bilae Kampung Pogapa Kabupaten Paniai Enarotali adalah dilakukan oleh Pasukan TPNPB-OPM Pimpinan Yoniut Kogeya adik kandung dari Tandi Kogeya," kata Sebby Sambom, juru bicara OPM. Tandi Kogeya adalah petinggi OPM yang bulan lalu berhasil diembak mati aparat keamanan.

Baku tembak terjadi saat pasukan keamanan TNI-POLRI melakukan operasi militer di wilayah itu guna mengejar TPNPB-OPM pimpinan Anton Tabuni yang merampas 4 senjata milik polisi. "Namun TPNPB pimpinan Yoniut Kogeya menembak pasukan TNI-POLRI tersebut," katanya.

Hal ini di benarkan komandan Operasi Umum TPNPB se-Tanah Papua Mayor Jenderal Lekagak Telenggen kepada Manajemen Markas TPNPB melalui telepon selulernya dari Tembagapura. "Benar. Perampasan 4 pujuk senjata dan penembakan terhadap 5 anggota Pasukan TNI-POLRI dan salah satu di antara nya adalah masyarakat lokal orang asli Papua yang merupakan mata-mata," katanya.

Managemen Markas Pusat Komnas TPNPB menggarisbawahi bahwa laporan ini sah. Management Markas Pusat Komnas TPNPB di bawah pimpinan Gen Goliath Tabuni dan Komandan Operasi Umum TPNPB Mayjen Lekagak Telenggen bertanggungjawab atas penembakan itu.