Home Kebencanaan BPBD Cilacap Kebut Perbaikan Tanggul Penahan Gelombang

BPBD Cilacap Kebut Perbaikan Tanggul Penahan Gelombang

Cilacap, Gatra.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah mempercepat perbaikan tanggul penahan gelombang di pesisir selatan yang rusak akibat terjangan gelombang pasang atau banjir rob, Selasa (26/5).

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan selain berdampak ke permukiman, gelombang tinggi juga merusak tanggul penahan gelombang di Tegalkamulyan, cilacap. Pihaknya mencatat ada tiga titik tanggul yang kritis.

“Melakukan kerja bakti penanganan darurat tanggul kritis di Pantai Tegalkamulyan,” kata Komara. 

Komara menjelaskan, langkah itu dilakukan untuk mencegah dampak lebih parah akibat gelombang pasang yang kini tengah terjadi. Sebab, banyak permukiman dan aktivitas masyarakat yang berimpitan langsung dengan pantai.

Informasi yang dihimpun, selain merusak tanggul penahan gelombang di Tegalkamulyan, gelombang pasang juga merusak tanggul penahan banjir rob di Kawunganten Cilacap. Mulai Selasa, petugas dan relawan mulai melakukan kerja bakti tanggap darurat bencana.

Humas Basarnas Pos SAR Cilacap, Saiful Anwar mengatakan perbaikan tanggul itu sangat diperlukan. Pasalnya, diperkirakan gelombang pasang masih akan terjadi sekitar tiga hari ke depan. Jika tak diantisipasi, maka dampaknya akan lebih parah.

“Informasi yang diperoleh dari BMKG ini akan terjadi sekitar tiga hari ke depan. Kalau yang tadi siang, puncak tertinggi gelombang sekitar pukul 09.00 WIB,” ucap Saiful.

Saiful mengemukakan, tujuh kecamatan di Cilacap terdampak banjir rob ini. Sekitar 3.500 rumah terendam dalam peristiwa ini. Salah satu yang terdampak paling parah adalah Kecamatan Kampung Laut. Tetapi sejauh ini belum diperlukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir rob. 

“Kami tetap monitor. Kalau ada yang perlu evakuasi kami langsung turun,” ujarnya.

210