Home Kesehatan Pelajar Papua Jalani Rapid Test Jelang Pemulangan

Pelajar Papua Jalani Rapid Test Jelang Pemulangan

Karanganyar, Gatra.com - Dua lulusan SMAN Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah asal Papua, Fransiska Rian Signoret dan Yulianti Martinaya menjalani rapid test jelang pemulangannya ke kampung halaman. Mereka diikutkan pemeriksaan secara kolektif di Amigo Karanganyar, Rabu (27/5).

Yulianti kepada Gatra.com mengatakan surat keterangan sehat dan terbebas dari Corona menjadi syarat mutlak pemulangannya ke Papua. Program pertukaran pelajar diikuti Yulianti sejak kelas X. Kegiatan belajar mengajar (KBM) diikuti gadis ini selama tiga tahun sampai lulus.

"Kalau bisa pulang nanti, berarti ketiga kalinya saya pulang ke rumah selama belajar di SMAN Karangpandan. Sebelumnya tidak ada syarat keterangan sehat dari rapid test. Baru sekarang. Mungkin karena pandemi Covid-19," katanya.

Ia bersama teman sekolahnya di program pertukaran pelajar, Fransiska Rian Signoret sudah dipesankan tiket pesawat terbang menuju Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong pada 5 Juni mendatang. Mereka bersama para pelajar Papua yang menjalani program belajar di Jawa Tengah dipulangkan secara bersamaan.

"Satu angkatan di Jawa Tengah asal Papua dipulangkan semua. Kalau di Karangpandan ada dua orang," katanya.

Yulianti mengaku menerima surat kelulusan dari sekolahnya, namun belum ijazah. Kemungkinan ijazah itu dikirim ke kampung halaman. Ia berharap kondisi pascapandemi Covid-19 kembali normal sehingga ia bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Saat menjalani rapid test di Amigo Karanganyar, ia diantar utusan dari SMAN Karangpandan. Seorang temannya, Fransiska terlihat meringis saat jarum menembus kulitnya. Setitik darah segar mengalir ke alat penguji rapid test.

"Baru sekali ini jalani rapid test. Semoga hasilnya bagus sehingga kami bisa pulang ke Papua," kata Fransiska.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten, (DKK) Karanganyar Purwati mengatakan dua pelajar putri asal Papua itu diikutkan rapid test di Amigo karena permintaan SMAN Karangpandan.

"Karena persiapan untuk tanggal 4 pulang ke Papua. Dari pihak sekolah meminta DKK memfasilitasi rapid test untuk surat sehat," katanya.

Purwati menambahkan, jika masyarakat menginginkan rapid test secara mandiri, bisa dilakukan di beberapa rumah sakit. Antara lain RSUD Karanganyar, RS PKU Muhammadiyah, RS Jati Husada dan RS Jafar Medika.

421