Home Milenial 53 Peserta Ikuti Sayembara Desain MAJT Magelang

53 Peserta Ikuti Sayembara Desain MAJT Magelang

Semarang, Gatra.com - Sebanyak 53 peserta tercatat mengikuti sayembara desain Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang akan dibangun di Kabupaten Magelang.

Rencananya MAJT akan dibangun di sekitar kawasan Candi Borobudur serta tempat rumah ibadah seperti Gereja Ayam Jago dan Klenteng.

Dari 53 karya itu, dewan juri yang terdiri dari arsitek, antropolog, tokoh agama dan berbagai disiplin ilmu telah menentukan tiga design terbaik MAJT karya arsitek dari Bandung, Malang, dan Yogyakarta.

Ketiga arsitek itu secara virtual bergantian memamparkan karya mereka kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo yang berada di Rumas Dinas Puri Gedeh Semarang, Kamis (28/5).

Arsitek MAJT dari Yogyakarta, Made Oka Handara dalam paparanya menyatakan, mengusung konsep design MAJT budaya Jawa dengan bentuk joglo terbelah dua.

“Kami menggabungkan masjid sebagai tempat ibadah Islami dan kebudayaan Jawa Tengah,” katanya.

Sedangkan arsitek MAJT dari Bandung, Ade Yuridianto menyatakan mengusung desain masjid arsitektur atap Jawa berupa tajug yang didesain melengkung lengkap dengan interior dan eksterior khas Jateng.

“Pembangunan menggunakan material lokal, seperti batu candi dan lainnya. Bentuknya mengadopsi penuh dengan kearifan lokal di Jateng,” ujar Ade.

Sementara arsitek dari Malang, Rahardian Prajudi menyatakan mengusung tema gunungan Jroning Pakuning Tanah Jawi yang terinspirasi dari Gunung Tidar Magelang agar bisa menggambarkan kuatnya budaya Jawa.

Dalam desainnya, ketiga arsitek tidak hanya mengkonsep MAJT sebagai ibadah, tapi tempat wisata religi, ekonomi dan lainnya yang dilengkapi plasa, beberapa tempat untuk aktifitas jual beli, hall, perpustakaan dan sebagainya.

Di samping keindahan, desain tiga peserta juga menonjolkan fungsi, manfaat serta mengutamakan faktor bencana, aksesbilitas dan sebagainya.

Menanggapi tiga desain MAJT tersebut, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyatakan semua menarik sehingga bingung untuk memilih karya terbaik.

“Saya menyerahkan kepada dewan juri untuk menentukan pemenang karena semua desain menarik,” katanya.

Setelah ditentukan pemenang design MAJT di Magelang, kemudian akan dilanjutkan dengan penyusunan detail engineering design (DED).

“Mudah-mudahan pembangunan MAJT di Magelang bisa mulai dikerjakan tahun depan agar mendorong bergulirnya kembali ekonomi,” ujar Ganjar.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Jateng, AR. Hanung Triyono sebelumnya menyatakan juara I senilai Rp75 juta, juara II senilai Rp50 juta, dan juara III senilai Rp25 juta.

Serta tiga hadiah untuk juara harapan I senilai Rp15 juta, harapan II senilai Rp10 juta, dan harapan III senilai Rp5 juta.

830