Home Ekonomi Dukung Normal Baru, Mal di Sumbar Wajib Batasi Pengunjung

Dukung Normal Baru, Mal di Sumbar Wajib Batasi Pengunjung

Padang, Gatra.com - Sejumlah pusat perbelanjaan (mal) di Sumatera Barat (Sumbar), diminta membatasi jumlah pengunjung. Tujuannya, untuk pencegahan agar tidak terjadi klaster baru penyebaran pandemi Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit saat meninjau persiapan kenormalan baru (new normal) di Transmart Padang. Pembatasan jumlah pengunjung ini dilakukan, agar tidak terjadi kerumunan massal yang menjadi penyebaran Covid-19.

"Pusat perbelanjaan, seperti mal ini harus mematuhi aturan protokol kesehatan. Ekonomi harus tetap jalan, tapi juga harus aman dari wabah Covid-19," kata Nasrul di Padang, Jumat (29/5).

Selain itu, semua karyawan maupun pengunjung mal juga wajib memakai masker, mencuci tangan, dan mengukur suhu tubuh sebelum masuk. Bahkan, di pintu masuk mal harus disediakan wadah pencuci tangan, serta handsanitizer. Dalam pendisiplinan ini nantinya akan diawasi personel TNI-Polri.

Menurut Nasrul, kunci keberhasilan mengalahkan kenormalan baru ini di tangan masyarakat. Apabila semua masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan, akan mampu meminimalisir penyebaran Covid-19. Apalagi setelah dua tahap melakukan PSBB, kasus positif Covid-19 di Sumbar mulai perlahan-lahan melandai.

"Transmart Padang, maupun Plaza Andalas harus sesuai protokol kesehatan. Harus batasi pengunjung, nanti akan diawasi TNI dan Polri. Semoga era kenormalan baru kita bisa beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Sementara General Manager Transmart Padang, Yudi Siswanto menyebutkan, pihaknya telah melakukan aturan standar protokol kesehatan. Mulai dari satu jalur masuk, wajib mencuci tangan, wajib memakai masker, dan pengecekan suhu tubuh bagi setiap pengunjung.

Dikatakan Yudi, protokol kesehatan tersebut juga berlaku bagi seluruh karyawan Transmart Padang. Kemudian, pihaknya juga membatasi jumlah pengunjung hingga 50 persen dari biasanya. Bahkan, jam untuk operasional juga dibatasi, hanya sampai pukul 20.00 WIB dari yang biasanya hingga pukul 22.00 WIB.

"Semua karyawan juga pakai masker dan sarung tangan. Bagi pengunjung atau karyawan yang tidak mematuhi aturan, tidak boleh masuk," jelas Yudi.

188