Home Kesehatan Pasien Covid-19 Kabur, Sempat ke Rumah Kakaknya

Pasien Covid-19 Kabur, Sempat ke Rumah Kakaknya

Mamuju, Gatra.com - Salah satu pasien positif covid-19 yang lari dari RS Regional Mamuju beberapa hari lalu inisial MY, rupanya pernah tinggal ke kediaman kakaknya di Lingkungan Tambi, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, kabupaten Mamuju. MY adalah warga Jalan Abdul Syakur, Mamuju.

Mengetahui hal tersebut, tim Gugus covid-19 Mamuju, langsung melakukan penyemprotan disinfektan di rumah kakak pasien untuk mengantisipasi dan mencegah penularan covid-19 di lingkungan tersebut, Minggu, (31/5).

Lurah Mamunyu, Jaharuddin mengaku kaget menerima laporan dari masyarakat pasien positif Covid-19 yang lari dari rumah sakit sempat berada rumah kakaknya. Jaharuddin tidak mengetahui pasti berapa lama MY berada di rumah kakaknya. 

Baca juga Petugas Gagal Jemput Pasien Covid-19 yang Kabur

Menurut Jaharuddin, Lingkungan Tambi merupakan lingkungan paling ketat dalam melaksanakan protokoler kesehatan selama pandemi. Pihaknya telah memasang palang di pintu masuk dan dijaga warga selama 24 jam. Namun, pasien tersebut lolos masuk ke Tambi tanpa sepengetahuan warga.

"Rupanya pasien ini, masuk melalui jalur tikus masuk ke rumah kakaknya di Lingkungan Tambi, sehingga tidak terpantau oleh warga yang menjaga portal di pintu masuk," ujarnya,

Langkah antisipatif kedepan adanya kejadian tersebut, Lurah Mamuju menghimbau kepada masyarakat agar lebih menjaga kebersihan, dan menjaga jarak. Pihak kelurahan juga telah berkoordinasi dengan tim gugus kabupaten Mamuju, untuk mengadakan rapid tes ke keluarga pasien dan warga sekitar demi mengantisipasi penularan virus Corona.

Baca jugaDua Pasien Positif Covid-19 di Sulbar Kabur dari Rumah Sakit

Informasi dari kakak pasien bahwa adiknya MY berada di rumah temannya yang berinisial D yang juga merupakan pasien covid-19 yang kabur dari rumah sakit di kecamatan Kalukku.

Diketahui, dua pasien positif Covid-19 yang merupakan santri Pesantren Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, belum kembali ke Rumah Sakit Regional Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) untuk menjalani pengobatan setelah kabur dari rumah sakit.

Hingga Sabtu (30/5), tim Gugus Covid-19 Kabupaten Mamuju, Polisi dan TNI telah berupaya menjemput kedua pasien tersebut namun belum membuahkan hasil.

Masing-masing Kedua orang tua dan keluarga pasien menolak jika anaknya kembali dirawat di sana. Alasannya, pelayanan pihak rumah sakit dinilai kurang optimal.

379