Washington, D.C, Gatra.com - Amerika Serikat mencatat penambahan 960 kematian baru akibat virus korona pada hari Sabtu, sepanjang 24 jam terakhir.

Angka itu menjadikan total korban meninggal dunia sebanyak 103.758 sejak pandemi global dimulai, sebagaimana penghitungan dilakukan Universitas Johns Hopkins.

Dilaporkan AFP, Minggu (31/5), negara ini secara resmi mencatat ada 1.769.776 warganya yang terinfeksi virus, jauh lebih banyak daripada negara lain. 

Angka-angka kenaikan baru menyusul ketika Presiden Donald Trump memberi serangan balasan terhadap keputusannya memutuskan hubungan dengan lembaga Organisasi Kesehatan Dunia selama pandemi.

Sebelumnya, Trump menangguhkan dana ke WHO bulan lalu, dan menuduhnya tidak melakukan cukup usaha untuk menekan penyebaran awal virus dan bersikap terlalu lunak terhadap Cina, tempat COVID-19 mulai muncul akhir tahun lalu.

Pada hari Jumat lalu, Trump mengeluarkan keputusan secara resmi memutuskan hubungan dengan WHO. Selama ini AS memberikan kontributor terbesar terhadap WHO, dengan menyuntik dana $400 juta tahun lalu.

Adapun Uni Eropa meminta Washington untuk mempertimbangkan kembali keputusannya untuk memotong dana di tengah pandemi yang telah menewaskan lebih dari 366.000 orang dan menghancurkan ekonomi global.