Home Kebencanaan Jadi Klaster Covid-19, Pasar Burung Semarang Disterilkan

Jadi Klaster Covid-19, Pasar Burung Semarang Disterilkan

Semarang, Gatra.com - Setelah penutupan tiga pasar tradisional di Kota Semarang yang menjadi klaster baru persebaran Covid-19, upaya sterilisasi dilakukan dengan melakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang.

Penyemprotan tiga pasar itu dimulai dari Pasar Rasamala Banyumanik, Pasar Prembaen dan Pasar Burung Karimata. Tiga pasar itu dinyatakan tertutup selama tiga hari sejak Rabu (3/6) hingga Sabtu (6/6). Selama penutupan, petugas melakukan penyemprotan dengan mengerahkan 20 petugas untk menstreilkan pasar dengan menggunakan alat penyemprot.

Petugas melakukan penyisiran dari depan pasar unggas dan masuk ke lorong-lorong pasar untuk diseterilkan dari virus, khususnya virus Corona yang hingga kini masih menjadi momok warga Kota Semarang.

Lurah Rejosari, Rahayu Ningsih mengatakan selama ini tidak ada pedagang di pasar Karimata yang terindikasi positif Covid-19.

Menurut Rahayu, kabar adanya empat pedagang Pasar Karimata yang sudah tersebar positif Covid-19 adalah tidak benar. Yang benar terjadi adalah para pedagang pasar Karimata tidak ada yang terjangkit Covid-19.

Namun, Rahayu Ningsih menyatakan tetap harus waspadai terhadap Covid-19. Sebab penularan virus tersebut sangat cepat.

"Di antara kita yang ada di sini juga kita tidak tahu bila ada yang membawa virus di tubuhnya, maka kita tetap harus waspada dan tetap menjaga jarak," kata Rahayu Ningsih.

Menurutnya, untuk menjaga agar kita tidak terinfeksi virus Corona, masyarakat diharuskan menjaga stamina tubuh, makan makanan yang sehat ditambah vitamin C.

"Kalau saya rutin minum madu untuk menjaga tubuh agar tetap fresh," ucapnya.

Sekretaris Persatuan Pedagang dan Jasa Pasar (PPJP) unit Pasar Karimata, Jemmy Rianto, juga meluruskan bahwa pedagang pasar negatif Covid-19.

Dikatakannya, pasar tradisional Karimata untuk sementara ditutup selama tiga hari untuk disterilkan dari virus. Menurut rencana pasar burung kembali dibuka pada Minggu mendatang. Para peminat burung kicau di Pasar Karimata dinilai tetap stabil. Tiap Minggu dan hari-hari libur nasional penggemar burung kicau selalu ramai.

"Burung kicau yang masih banyak penggemarnya di antaranya burung kenari, burung kacer, burung penthet, murai hijau dan lain-lain," ucapnya.

536