Home Gaya Hidup Ada Sekat Plastik Antar Saf Jumatan Masjid Karanganyar

Ada Sekat Plastik Antar Saf Jumatan Masjid Karanganyar

Karanganyar, Gatra.com - Tatanan normal baru diterapkan jemaah Masjid Daarul Wasillah Dusun Sobayan Desa Brujul Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Saf salat dipasang penyekat untuk melindungi diri dan orang lain dari terpapar Covid-19.

Terhitung sudah dua pekan para jemaah mengikuti salat berjamaah dengan penataan anyar di safnya. Mereka memenuhi saf sesuai ruang sekat. Antar jemaah dibatasi plastik transparan yang bertujuan menghindari kontak langsung. Cara itu tak mengurangi khusyuk beribadah di masjid.

Takmir Masjid Daarul Wasillah, Hery Fauzan Sukarno mengatakan, pemasangan sekat plastik agar memberi rasa aman para jemaah dalam beribadah.

Shaf plastik antar jamaah salat Jumat di Masjid Karanganyar. (GATRA/Alim)

Menurutnya, hal itu tak melanggar syariat. Selain itu, ibadah yang ditunaikan mengikuti aturan pemerintah dalam rangka pencegahan Covid-19. Para jemaah juga dianjurkan mengenakan masker selama di masjid.

"Kita ikuti perintah salat dengan meluruskan barisan dan merapatkan barisan agar solat berjamaah sah dan sempurna. Oleh karena itu, takmir masjid mengakomodir dengan memasang sekat plastik. Bagi kami, hal ini juga mendukung saran pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran virus Coviod-19," katanya kepada Gatra.com, Jumat (5/6).

Pantauan Gatra.com jelang salat jumat di masjid ini, para jemaah mengantre rapi mengambil air wudhu. Mereka mengenakan masker dan membawa sendiri sajadah yang digelar di dalam masjid.

Meski dengan penyekat plastik, masjid ini mampu menampung puluhan jemaah. Khotbah jumat disampaikan tidak berlama-lama namun mengena. Usai salat, para jemaah mengerjakan ibadah sunah lainnya tanpa meninggalkan saf-nya. Mereka lalu meninggalkan masjid dengan terlebih dulu mencuci tangan pakai sabun di tempat yang telah disediakan.  

Kepala Dusun Sobayan Desa Brujul, Ali Rosyid mengapresiasi langkah yang dilakukan takmir masjid. Itu merupakan cara yang akan lazin dilakukan di tatanan normal baru, terutama dalam pelaksanaan salat berjamaah.

"Dalam menjaga jarak tidak harus renggang. Ini plastik juga sudah ada jarak antar jamaah. Karena syarat sah salat kan juga merapatkan saf," ujarnya.

Dia berharap penggunaan sekat plastik sebagai pembatas jarak antar jamaah juga dapat diterapkan di beberapa masjdi wilayah Dusun Sobayan maupun wilayah Desa Brujul atau se-Kecamatan Jaten.

319