Home Kebencanaan Tempat Karantina Massal Gelora Satria Purwokerto Ditutup

Tempat Karantina Massal Gelora Satria Purwokerto Ditutup

Banyumas, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, akhirnya menutup tempat karantina massal Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto, Kamis (11/6). Sebanyak 54 orang penghuni yang tersisa, telah dipulangkan ke desa masing-masing.

Penanggung jawab tempat karantina Gelora Satria, Taufik Widjatmoko mengatakan, sejak awal lokasi tersebut digunakan untuk mengkarantina pemudik selama musim lebaran. Penghuni yang tersisa kini dipulangkan. Pengawasannya juga diserahkan kepada Gugus Tugas tingkat RT maupun desa.

"Karantina GOR (Satria) kan untuk yang mudik. Ini kan sudah habis lebaran, seharusnya tidak ada yang mudik. Nanti pengawasannya melalui Gugus RT dan Gugus desa masing-masing," ujarnya ketika dihubungi Kamis Sore (11/6).

Menurut Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas ini, pihaknya akan melakukan sterilisasi dan penyemprotan desinfektan semua sarana yang digunakan mulai Jumat (12/6). Seluruh tempat tidur lipat (velbed) juga akan dikembalikan.

Adapun dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, jumlah pemudik yang menjalani karantina di Gelora Satria berjumlah 1.454 orang. Rinciannya 1.183 orang laki-laki dan 271 orang perempuan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 550 orang menjalani rapid test di Gelora Satria. Sementara 1.700 orang sisanya, termasuk penghuni karantina di desa, melakukan rapid test di masing masing desa atau kelurahan.

"Nanti Minggu (14/6) untuk acara senam pak Bupati, Forkompimda dan OPD-OPD. Lha nanti pak Bupati mengambil kebijakan gimana, kalau mau Senin langsung (Gelora Satria) boleh digunakan, kita belum tahu," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, pihaknya berencana membuka Gelora Satria untuk aktivitas olahraga dan kebugaran mulai Minggu (14/6).

"Hari ini, (Kamis) sudah di rapid, hasil negatif semua. Jadi dipulangkan. Terus (Gelora Satria) ditutup," katanya.

586