Home Gaya Hidup PKM Jilid 3 Semarang, Ruas Jalan yang Ditutup Kembali Dibuka

PKM Jilid 3 Semarang, Ruas Jalan yang Ditutup Kembali Dibuka

Semarang, Gatra.com - Beberapa ruas jalan utama di Kota Semarang, Jawa Tengah yang sempat ditutup pada pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) jilid I dan jilid II kembali dibuka. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan roda perekonomian di tengah pandemi corona.
 
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, petugas dari Dinas Perhubungan dan Polrestabes Semarang telah menyingkirkan pembatas jalan sejak pagi hari.
 
"Pada pelaksanaan PKM jilid III, hari ini kami kembali membuka beberapa ruas jalan yang sempat ditutup saat pemberlakuan PKM jilid I dan II," ujar Hendi sapaan akrab Wali Kota Semarang, Senin (15/6).
 
Menurut Hendi, beberapa pelonggaran pada PKM jilid III ini merupakan sebuah tahapan menuju era kenormalan baru atau new normal. Sebab, model pembatasan yang ia terapkan sejatinya ialah new normal untuk daerah yang memberlakukan PSBB.
 
"Insya Allah jika perjalanan ke depan  semakin disiplin, maka kemudian ekonomi bisa kita jalankan. Insya Allah bisa lebih baik," harapnya.
 
Di sisi lain, Kepala Bidang Pengendalian dan Penertiban Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang Kurniawan mengatakan, ruas jalan yang hari ini dibuka bakal ditutup kembali pada akhir pekan
 
"Guna menghindari keramaian dan kerumunan warga pada akhir pekan, mulai Jumat pukul 21.00 WIB hingga Senin pagi jam 06.00 WIB, ruas jalan akan kita tutup kembali. Dengan kata lain, pembukaan ruas jalan berlaku dari Senin hingga Jumat malam saja," tegasya.
 
Adapun ruas jalan yang semula ditutup dan telah kembali dibuka kembali yakni, Jalan Dr. Wahidin, Jalan Lamongan, Jalan Tanjung, Jalan Ngesrep Timur V, Jalan Sukun Raya, Jalan Supriyadi dan Jalan Lamper Tengah. 
 
Selain itu, beberapa jalan protokol seperti Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pandanaran, Jalan Pahlawan dan Jalan Gajah Mada juga sudah kembali difungsikan.
578