Palembang, Gatra.com – Pola konsumsi listrik masyarakat Sumbagsel mengalami perubahan selama masa pandemi coronavirus disease (covid 19) tiga bulan terakhir. PT. PLN WS2JB mencatat pertumbuhan beban puncak selama tiga bulan terakhir terus melandai turun.
Berdasarkan catatannya, pada April kemarin, pertumbuhan beban puncak malah negatif 1%, atau dikatakan tidak mengalami pertumbuhan.
General Manajer PT. PLN WS2JB, Daryono mengatakan penggunaan listrik selama pandemi cendrung mengalami penurunan secara umum. Pada masa-masa pandemi di mana perhotelan, pusat pembelanjaan dan sejumlah perkantoran memilih untuk tidak beroperasional. Pengurangan jam operasional pelanggan sektor usaha tersebut menyumbangkan penurunan penggunaan listrik selama pandemi.
“Secara umum, data memperlihatkan terjadi penurunan pertumbuhan beban puncak di masyarakat Sumbagsel. Artinya, terjadi perubahan pola konsumsi listrik terutama pada pelanggan sektor usaha,” ungkapnya dalam konfrensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Senin (15/6) kemarin.
baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/481888/teknologi/alternatif-mengurangi-tagihan-pln
Data lainnya menguatkan jika beban puncak penggunaan listrik mengalami penurunan di antaranya, pada bulan Maret, pertumbuhan beban puncak penggunaan listrik hanya tumbuh 1%. Pada Januari tahun 2020, beban puncak perusahaan penyedia listrik tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 5% dibandingkan Januari 2019. Menjelang pandemi mulai dari Februari lalu, pertumbuhan beban puncak memperlihatkan penurunan, atau hanya tumbuh 2%.
“Namun ada juga yang mengalami peningkatan penggunaan listrik, terutama pada masyarakat perkotaan, akan tetapi jumlahnya tidak besar. Pola kerja masyarakat perkotaan yang mengalihkan aktivitasnya di rumah, memberikan kontribusi pada penggunaan listriknya,” terang ia
Untuk menyesuaikan tatanan kehidupan normal baru (new normal) ini, PLN juga mengenalkan sistem aplikasi New Mobile PLN. Aplikasi ini akan lebih memudahkan masyarakat pelanggan guna mengetahui pemakaian sehari-hari atau perbulannya.
Selain itu, program ini juga akan memberikan informasi detail mengenai tagihan, cara sambungan listrik baru, cara tambahan daya dan kebutuhan informasi lainnnya. Sistem aplikasi ini lebih mempermudah pelayanan terhadap masyarakat pengguna listrik PLN.
“PLN juga bersiap untuk tatanan kehidupan new normal, baik dari sistem untuk pelanggan, hingga sistem kerja di kantor kami, termasuk pelayanan kepada masyarakat pelanggan. PLN masih akan melaksanakan protap keamanan pencegahan penyebaran virus covid 19,” ungkap Daryono.
