Home Ekonomi LazLive Dongkrak Penjualan Lazada

LazLive Dongkrak Penjualan Lazada

Jakarta, Gatra.com- E-commerce Lazada targetkan peningkatan frekuensi sesi LazLive sebesar 50% dan total kenaikan penonton sebesar 40% pada akhir Juni ini. Teknologi livestreaming Lazada ini berhasil menarik lebih dari 27 juta penonton dari enam negara di kawasan Asia Tenggara

“Kami terus membantu para pelaku usaha untuk senantiasa membangun hubungan dengan konsumen melalui teknologi yang inovatif saat terjadi perubahan perilaku konsumen dan praktek usaha di seluruh Asia Tenggara akibat Covid-19,” kata Chief Executive Officer, Lazada Group, Pierre Poignant dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/6).

Lazada merupakan satu-satunya platform eCommerce di Asia Tenggara yang menawarkan fitur "See-Now-Buy-Now" (Lihat-Sekarang-Beli-Sekarang) melalui LazLive.

“LazLive menerapkan sistem inklusif (closed loop) untuk transaksi dalam aplikasi yang memungkinkan transaksi lebih tinggi dan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen," ungkap Pierre.

Dalam kondisi Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) April lalu, total angka GMV atau penjualan produk yang dihasilkan melalui LazLive meningkat 45% dari bulan ke bulan.

Angka lonjakan kunjungan per hari pun sebanyak 40% sejak April kemarin. Di Mei lalu juga ada kenaikan jumlah penonton sebesar 25% dibandingkan jumlah angka penonton channel LazLive di bulan April.

"LazLive merupakan teknologi berharga bagi brand dan seller untuk berinteraksi dengan konsumen di tengah kondisi normal baru,” tutur Pierre.

Tidak hanya itu, semakin banyak brand dan seller mengadopsi LazLive sebagai alat yang efektif untuk memperluas arus pemasukan. Di Thailand, lebih dari 90.000 penonton menyaksikan salah satu sesi LazLive milik Shiseido.

Sesi tersebut berhasil meningkatkan GMV sebanyak 40 kali lipat dibandingkan dengan jam normal. Produk-produk dengan harga khusus di LazLive terjual habis dalam 30 menit pertama.

Sementara itu di Indonesia, smartphone Xiaomi berhasil meningkatkan pengikut di official store hingga ribuan jumlahnya. Hal tersebut setelah mereka menggunakan channel LazLive baru-baru ini untuk seri Redmi terbarunya.

Di Indonesia, saat ini 60% dari pengguna LazLive adalah seller fashion. Posisi kedua mayoritasnya adalah seller-seller kategori FMCG, seperti seller kesehatan dan kecantikan, seller barang-barang kebutuhan sehari-hari dan bahkan seller kebutuhan hewan peliharaan.

Sebagai informasi, jumlah akun baru LazLive telah meningkat sebesar 70% pada bulan April dibandingkan dengan bulan normal.  Di Indonesia sendiri, saat ini sudah terdapat lebih dari 12.000 akun yang mendapatkan akses LazLive di bulan Mei.

Angka ini menunjukkan kenaikan akun pengguna LazLive hampir lebih dari dua kali lipat dibanding total keseluruhan akun pengguna LazLive di tahun 2019. "Krisis kesehatan masyarakat saat ini mendorong meningkatnya keinginan akan sebuah pengalaman belanja digital yang baik," tutup Pierre.

500