Semarang, Gatra.com - Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang resmi memgoperasikan armada Freeder IV yang melayani rute Bukit Semarang Baru (BSB), Terminal Gunungpati - Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan pengoperasian armada freeder IV ini merupakan bentuk komitmen pemerintah, menciptakan transprotasi umum yang murah, mudah dan menjangkau hingga ke pemukiman-pemukiman warga.
"Khusus hari ini seluruh penumpang freeder IV gratis alias tidak ada ongkos," ujar Hendi sapaan akrabnya saat meresmikan peluncuran armada feeder IV di Terminal Gunungpati, Semarang, Jumat (19/6).
Hendi menjelaskan, dalam pengoperasiannya, angkutan umum milik pemerintah ini juga mengedepankan protokol kesehatan, terlebih dalam masa pandemi corona.
"Tetap ada jarak antar penumpang jadi dari kapasitas 20 penumpang hanya diisi 10 penumpang. Kemudian, penumpang dan crew bus juga diwajibkan memakai masker dan menggunakan hand sanitizer yang sudah disiapkan, dan dicek suhu tubuhnya," jelasnya.
Hendi berharap, adanya penambahan koridor feeder ini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Semarang, pasalnya armada ini terbuhung dengan bus Trans Semarang ke beberapa wilayah.
"Harapannya armada ini dapat menjangkau seluruh masyarakat Semarang. Sehingga akan ada pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Sementara, Plt Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, Hendrix Setyawan menambahkan armada baru freeder ini akan melewati perkampungan di daerah Jatibarang, Cepoko, Nongkosawit, Ngijo dan lainnya, yang selama ini tidak tersentuh layanan angkutan umum.
"Armada freeder ini terhubung dengan koridor IV rute Cangkiran - Stasiun Tawang via Ngaliyan, koridor VI rute Undip - Unnes, dan koridor VIII Cangkiran - Simpanglima via Gunungpati. Jadi, masyarakat di daerah sekitar dapat lebih mudah menjangkau daerah lain menggunakan armada Bus Trans Semarang," sebutnya.
Mulai Sabtu (20/6) esok hari, sesuai Perwal, masyarakat yang menggunakan armada feeder ini hanya perlu membayar Rp1.000 untuk pelajar dan Rp3.500 untuk umum.
"Tarifnya sama seperti Bus Trans Semarang. Sepanjang rute BSB - Unnes ini ada 73 rambu pemberhentian yang dapat digunakan masyarakat untuk menunggu armada feeder IV," paparnya.
Untuk diketahui, saat ini terdapat 8 koridor, satu koridor bandara malam, dan 3 feeder yang dikelola oleh manajemen Trans Smearang
"Pemkot Semarang sendiri sebenarnya menargetkan delapan koridor dan empat feeder. Untuk pengoperasian satu freeder terakhir masih dalam kajian," tandasnya.
