_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Semarang,Gatra.com - Jenazah pelaku penyerangan anggota Polres Karanganyar, Karyono Widodo akhirnya dikebumikan di TPU Kedungmundu Semarang.
Hal ini dilakukan lantaran ada penolakan jenazah pelaku di daerah asalnya oleh warga setempat.
"Ada informasi dari Direktur Intelijen Polda Jawa Timur yang mengatakan, ada penolakan jenazah jika dimakamkan di tempat asalnya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Wihastono Yoga Pranoto, Senin (22/6).
Wihastono menjelaskan, keputusan ini juga diambil setelah pihak keluarga menyerahkan urusan penguburan jenazah kepada pihak kepolisian. "Atas dasar kemanusiaan kami memutuskan menguburkan jenazahnya di Semarang," jelasnya.
Adik kandung Karyono, Rohman Budi Santoso mengaku sudah ikhlas melepas kepergian pria asal Madiun tersebut. "Kita serahkan semuanya ke polisi saja, bagaimana keputusannya kami ikhlas menerima," ungkapnya.
Rohman mengaku, baru mengetahui penyerangan yang dilakukan kakak kandungnya setelah pihak kepolisian mendatangi rumahnya untuk cek DNA. "Iya baru tahu setelah polisi datang ke rumah untuk cek DNA dan memastikan jenazah kakak saya," ungkapnya.
Meskipun bersaudara, Rohman mengaku tidak mengatahui pasti apa kegiatan pelaku. "Iya orangnya tertutup. Saya juga tidak tahu menahu kegiatan kakak saya. Tapi yang jelas pelaku baru keluar dari penjara Mako Brimob dan bebas tahun 2019 lalu," tandasnya.
