Home Ekonomi Sepuluh Objek Wisata di Yogyakarta Siap Buka Bulan Depan

Sepuluh Objek Wisata di Yogyakarta Siap Buka Bulan Depan

Yogyakarta, Gatra.com  – Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan objek wisata di DIY siap menerima kunjungan dengan tatanan normal baru mulai 1 Juli 2020 mendatang. Sepuluh destinasi sudah menggelar simulasi penerapan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, mengatakan masa tanggap darurat Covid-19 di DIY selesai pada 30 Juni. Ketika status tersebut tak diperpanjang, sepuluh destinasi di DIY siap menerapkan wisata normal baru pada 1 Juli.

“Sebetulnya kami sudah bersiap kalau kemudian kebijakan new normal berlaku 1 Juli. Sepuluh destinasi yang didampingi dan (menggelar) simulasi dipastikan mereka siap. Jadi kita tunggu regulasi Peraturan Gubernur,” kata Singgih saat ditemui di kantornya, Selasa (23/6).

Sepuluh destinasi tersebut antara lain Pantai Baron dan Kukup, Kalisuci, Gunung Api Purba Nglanggeran di Kabupaten Gunungkidul. Selain itu, ada Puncak Becici, Pinus Pengger, Seribu Batu, Pinus Sari, dan Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul. Dari Kabupaten Sleman, ada Tebing Breksi.

Ia menyebut pembukaan destinasi itu tergantung kesiapan pengelola. “Kalau belum siap tidak direkomendasikan dibuka karena nanti akan menimbulkan ketidakpercayaan publik,” ujarnya.

Singgih mengatakan kesiapan sepuluh destinasi itu telah melalui tahapan panjang. Antara lain penyusunan standard operating procedur (SOP) sudah memasuki tahap final dan penyediaan berbagai fasilitas seperti cek suhu, tempat sampah tertutup, dan alat pelindung diri (APD). “Kami lakukan pendampingan juga dan telah selesai,” ucapnya.

Menurut Singgih, objek wisata menjalani tahap uji coba menerima turis pada 24 - 26 Juni 2020 dilanjutkan evaluasi. “Untuk jumlah pengunjung sudah kami tetapkan ada pembatasannya, yaitu 50 persen dari kondisi normal,” kata dia.

Selain sepuluh destinasi wisata, tujuh hotel dan tujuh restoran telah menggelar simulasi. “Kami tadi pagi juga memastikan semua sudah siap. Memang ada beberapa yang perlu perbaikan,” ucapnya.

247