Home Kesehatan Dokter Terpapar Covid-19 di Kabupaten Tegal Bertambah

Dokter Terpapar Covid-19 di Kabupaten Tegal Bertambah

Slawi, Gatra.com - Jumlah tenaga medis yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bertambah menjadi tiga. Hal ini setelah seorang dokter yang sedang magang di RSUD Kardinah Kota Tegal positif Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Tegal Joko Wantoro mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah dua orang berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang keluar Rabu (24/6). Salah satunya di antaranya yakni perempuan berinisal DAE (25), asal Desa Kesamiran, Kecamatan Tarub.

"Pasien DAE ini adalah seorang tenaga medis yang sedang menjalani program internship (magang) di salah satu rumah sakit di Kota Tegal," kata Joko, Rabu (26/6) malam.

Menurut Joko, DEA memiliki kontak erat dengan pasien positif, EP (39), seorang dokter spesialis radiologi di RSUD Kardinah Kota Tegal asal Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna yang meninggal dunia pada Kamis (4/6) lalu. DEA menyusul HA (39 seorang dokter spesialis radiologi di RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal yang juga tertular Covid-19 dari EP.

"Kondisi klinis pasien DEA baik, tidak ada komorbid (penyakit bawaan), keluhan maupun gejala Covid-19,'" ucap Joko.

Berdasarkan penelusuran Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, DEA sudah pindah tempat tinggal yang baru di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Namun dia juga masih beraktivitas di rumahnya di Desa Samiran, Kecamatan Tarub.

"Sehingga penelusuran kontak erat maupun kontak dekat juga dilakukan di Desa Kesamiran. Saat ini, pasien DAE sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya, di Desa Kesamiran,” ungkap Joko.

Sedangkan pasien tambahan kedua, Joko melanjutkan, yakni seorang balita laki-laki berinisial MFA. Balita berusia 1,8 bulan itu sempat menjalani perawatan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Suradadi pada Rabu (10/6) dengan gejala demam dan dugaan tuberkulosis paru dan dipulangkan.

"Pasien tersebut dirawat sebagai PDP karena ada riwayat kontak dengan keluarganya yang baru pulang dari Jakarta. Saat ini perawatan MFA dilakukan secara mandiri di rumah di bawah pengawasan petugas kesehatan dari Puskesmas terdekat," ujar Joko.

Dengan tambahan dua pasien tersebut, kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal total berjumlah 32 orang. Dari jumlah itu, 15 orang dirawat, 13 sembuh dan empat orang meninggal dunia.

308