Home Milenial Syarat Ikut UTBK Unsoed, Salah Satunya Tunjukkan Rapid Test

Syarat Ikut UTBK Unsoed, Salah Satunya Tunjukkan Rapid Test

Purwokerto, Gatra.com - Panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, menentukan sejumlah strandar operasional prosedur (SOP) pada pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020. Protokol kesehatan disiapkan untuk mengantisipasi penularan COVID-19 sesuai arahan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Ketua Panitia UTBK Unsoed, Krisnhoe Maya Woelandari mengatakan, sejauh ini Unsoed telah melaksanakan UTBK sebanyak empat kali. Namun, pada pelaksanaan tahun ini, karena kondisi pandemi, pihaknya menyiapkan protokol COVID-19.

"Kami lebih ekstra hati-hati. Kesehatan panitia, peserta lebih sangat diutamakan di sini. Selain mempertimbangkan rambu-rambu dari panitia pusat nasional LTMPT kita juga sudah berkoordinasi dengan Bupati Banyumas," ujarnya di sela pra simulasi UTBK di Laboratorium Terpadu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed, Purwokerto, Jumat (26/6).

Maya mengatakan, setelah rapat dengar pendapat antara LTMPT dengan DPR RI dan rektor perguruan tinggi seluruh Indonesia terdapat sejumlah perubahan kebijakan. Di antaranya perubahan teknis UTBK dari empat sesi menjadi dua sesi.

UTBK pelaksanaan tes relatif pendek yaitu hanya 105 menit. Sehingga jeda antar sesi cukup panjang yaitu 2 jam. Sesi 1 akan dimulai pada pukul 09.00-11.15 WIB, kemudian dilanjutkan lagi sesi kedua pukul 14.00-16.15 WIB.

"Utamanya adalah tentu saja ingin menghindari kerumunan yang terlalu banyak. Dari sisi panitia maupun peserta juga lebih nyaman," ucapnya.

Menurut Maya, selain perubahan aturan tersebut juga terdapat sejumlah peraturan baru. Dari hasil koordinasi dengan Bupati Banyumas, peserta yang berasal dari zona hijau hanya membawa surat keterangan sehat. Adapun peserta dari luar Provinsi Jawa Tengah atau dari Kabupaten/Kota di dalam Provinsi Jawa Tengah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan zona merah Covid-19 wajib menunjukkan rapid test yang masih berlaku dengan hasil non reaktif.

Pada pra simulasi yang digelar Panitia UTBK SBMPTN Unsoed tersebut, peserta yang diantar harus turun dari kendaraan di area drop zone. Selanjutnya mereka akan melakukan cek suhu badan.

"Dengan suhu tubuh lebih dari 38 (derajat Celcius), kemungkinan besar itu kebijakannya nanti akan ditempatkan di ruang khusus atau boleh nanti akan mengikuti (ujian) di sesi terakhir," jelasnya.

Setelah pengukuran suhu, kata Maya, peserta harus mencuci tangan dan memasuki ruang transit. Di ruangan ini, petugas mengecek persyaratan administratif seperti hasil rapid tes, surat kesehatan serta membagikan formulir yang berisi riwayat perjalanan calon peserta UTBK dalam sepekan terakhir.

Peserta yang memenuhi persyaratan maka dipandu panitia untuk memasuki ruang ujian. Setelah selesai mengerjakan soal peserta mengerjakan soal mereka dipandu keluar ruangan dan langsung diminta pulang.

Adapun pelaksanaan UTBK SBMPTN di Unsoed akan terbagi menjadi dua tahap. Tahap 1 sesi 1 dan 3 digelar 5-14 Juli 2020. Sementara tahap 2, sesi 2 dan 4 akan digelar pada 20-29 Juli 2020.

1664