Home Ekonomi Tetap Sehat Mental dan Finansial di Tengah Pandemi

Tetap Sehat Mental dan Finansial di Tengah Pandemi

Jakarta, Gatra.com – Sandiaga Salahuddin Uno menyebut para pelaku usaha terutama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hendaknya melakukan penyesuaian strategi bisnis dan manajemen keuangan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

“Pelaku usaha juga harus bisa memodifikasi produk dengan melihat kebutuhan pelanggan pada masa pandemi saat ini. Pelaku usaha harus adjusting their business model canvas. Jadi, dilihat lagi BMC-nya dan disesuaikan dengan kondisi saat ini,” kata Sandi dalam acara Talkshow yang sudah diadakan sebanyak lima sesi secara daring dengan menghadirkan Dayu Dara Permata, selaku CEO & Founder Pinhome dan juga Shierly, sebagai Financial Planner Finansialku.com, Sabtu (4/7). 

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengajak para pelaku UMKM untuk berkolaborasi dengan pengusaha UMKM lain perkuat ekonomi nasional. 

“Yang terpenting, kita harus melakukan kolaborasi dengan pelaku UMKM lain untuk memperkuat agar bisa mandiri di pasar negeri sendiri. Menyiapkan rencana pemulihan pasca bencana,” kata Sandi.

Sementara itu, CEO & Founder Pinhome Dayu Dara Permata, mengaku sebagai pengusaha sangat terdampak wabah covid-19 dan sempat merasa takut dengan kondisi ini. Namun tetap memiliki keyakinan bahwa kondisi ini tidak akan bertahan selamanya. Selain itu, penting bagi seorang entrepreneur untuk memiliki mental entrepreneur di tengah pandemi.

“Seorang entrepreneur itu harus siap gagal, tapi juga harus tetap berharap yang terbaik dan mempunyai action plan. Belajar dari pengusaha lain yang sudah lebih dulu sukses. Gimana sih cara mereka untuk mencapai kesuksesan itu? Kita tuh harus sering-sering berinteraksi dengan seseorang yang bisa menginspirasi dan bisa dijadikan mentor untuk sharing-sharing ilmu,” kata Dayu.

Senada juga dikemukakan Financial Planner Finansialku.com, Shierly yang mengatakan bukan hanya pengusaha yang khawatir. Pada masa pandemi saat ini, penting untuk tetap sehat secara finansial dengan cara melakukan resolusi keuangan.

Menurutnya, resolusi keuangan ini bisa dimulai dengan membuat prioritas untuk kebutuhan yang memang benar-benar penting.

“Kita harus melakukan financial detox. Bisa dimulai dengan menentukan tujuan keuangan kita secara spesifik, terukur dan realistis. Kemudian rutin melakukan pencatatan cash flow dan juga aset yang kita miliki,” ujarnya.

Msyarakat juga diminta melakukan transformasi cara mengelola uang dan mencari teman yang memiliki habit keuangan yang sehat serta tidak boros.

“Kita harus belajar untuk berinvestasi agar uang kita bisa berkali-kali jumlahnya,” ujarnya.

“Mengikuti kelas-kelas pelatihan online yang diadakan oleh Rumah Siap Kerja misalnya,” tambahnya.

Dalam acara kali ini kegiatan dilaksanakan Rumah Siap Kerja berkolaborasi dengan pengusaha nasional Sandiaga  Uno mengadakan talkshow bertajuk “Be Healthy Mentally & Financially in The Time of Uncertainty”.

Acara turut didukung BEM KM Universitas Tamansiswa Padang, BEM KM Universitas Negeri Padang, HMJ-IP FISIP Univeritas Andalas, HMI ISIP Universitas Andalas, Himpunan Mahasiswa Manajemen FE Universitas Andalas, Komunitas Muda Literat Indonesia, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, dan Komunitas Suduik Minang.

399