Home Hukum Editor Metro TV Ditemukan Tewas, Ini Kronologinya

Editor Metro TV Ditemukan Tewas, Ini Kronologinya

Jakarta, Gatra.com - Editor Metro TV, Yodi Prabowo (25 tahun), ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7), sekitar pukul 11.45 WIB. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto, mengatakan, jenazah ditemukan lengkap bersama kartu identitasnya.

"Iya data korban sesuai KTP yang ditemukan di lokasi kejadian," kata Irwan melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (10/7).

Irwan belum bisa membeberkan secara pasti penyebab meninggal dan kondisi korban saat ditemukan. Ia mengatakan, tim identifikasi melakukan pengecekan di lapangan.

"Kita kurang tahu, apakah itu alat kejahatan. Kita tunggu laporan identifikasi lengkap baru kita berani sampaikan, sekarang masih berjalan," kata Irwan.

Sementara itu, pihak Metro TV sudah membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan itu merupakan pekerjanya. News Director Metro TV, Arief Suditomo, mengatakan, Yodi terakhir bertugas di kantor pada Selasa, 7 Juli 2020, pukul 15.00 sampai dengan 22.27 WIB.

Ia menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam atas kepergian pria yang telah bekerja sejak 2015 silam itu. Arief juga meminta kepolisian mengusut penyebab kematian korban.

“Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini,” ucapnya melalui keterangan resmi yang diterima Gatra.com, Jumat (10/7).

Berdasarkan kronologi yang dibuat oleh Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Rosiana Nurwidajati, kepada Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono, ada lima orang yang menjadi saksi atas penemuan mayat Yodi, yakni Arifin, Suku Prehono, Bram Aditiya, Suliyono, dan Sumardodo.

Pada Rabu (8/10) lalu, sekitar pukul 02.00 WIB, Suku, Bram, Suliyono, dan Sumardodo melihat motor Honda Beat putih bernopol B 6750 WHC diparkir di warung bensin. Saksi menyebut keadaan mesin sudah dingin dan tidak melihat pengendaranya atau Yodi. Alhasil, Suku pun memanggil Arifin, sebagai ketua RT 08 RW 01 Ulujami untuk menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan.

"[Mereka meminta] membawa motor korban ke Polsek Pesanggrahan," demikian rilis yang diterima Gatra.com, Jumat (10/7).

Kemudian pada hari Jumat (10/7), sekitar pukul 11.00 WIB, Arifin diberitahu tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JORR bahwa ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak. Mengetahui hal tersebut, Arifin pun bergegas melihat tempat tersebut untuk memastikannya.

Setelah mengecek ke lokasi mayat Arifin kemudian menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan untuk meminta polisi menindaklajutinya. Dari penemuan mayat itu, polisi mengamankan barang bukti berupa dompet, KTP, NPWP, kartu ATM Mandiri, motor Honda Beat putih bernopol B6750 WHC, tiga buah STNK, uang sebesar Rp40 ribu, serta helm, jaket, dan tas korban.

Dari video yang diterima Gatra, diduga Yogi ditemukan dalam posisi telungkup dengan mengenakan jaket berbahan parasut warna hijau lumut, celana panjang warna hitam, sepatu 'out door', tas selempang ukuran kecil, dan juga helm hitam. 

714