Home Milenial Menikmati Taman Sakura Di Tawangmangu

Menikmati Taman Sakura Di Tawangmangu


 

Karanganyar, Gatra.com - Berbagai jenis tanaman khas mancanegara potensial dibudidaya di dalam negeri. Satu diantaranya pohon Sakura yang tumbuh subur dan berbunga di Taman Sakura milik Perhutani di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar.

Dalam kunjungan kerjanya ke jajaran teknis di Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Sabtu (11/7), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berkesempatan menanam bibit pohon di area budidaya tanaman bunga khas Jepang tersebut. Ia mengakui pemandangan di hadapannya itu tak ubahnya taman sakura di Kyoto, Jepang.

"Ini pohonnya sama dan berkembang seragam. Bagus banget," katanya kepada wartawan.   

Budidaya pohon Sakura di salah satu lokasi hutan di Tawangmangu cukup ideal. Menurutnya, di lereng Lawu, suhu udaranya mirip di tempat asal Sakura tumbuh di Jepang sehingga mendukung pertumbuhan batang dan bunga. Budidaya tanaman khas mancanegara di dalam negeri seperti halnya Sakura di Tawangmangu, membutuhkan penelitian berkelanjutan. Tak hanya menyoal potensi tumbuh kembangnya, namun juga pengaruhnya bagi tanaman lokal di sekitar area budidaya.

"Saya akan minta pak Dirjen mempelajarinya. Ini juga pernah dilakukan di Taman Nasional Baluran, Jatim. Terlepas dari itu, penanamannya dari sisi atraksi dan seni sangat baik. Tapi kita lihat dulu bagaimana pengaruhnyadengan tanaman asli Indonesia," katanya.

Penelitian tanaman dikerjakan Balitbang Kementrial LHK dengan Perhutani serta CSR Toyota yang membawa Sakura ke lereng Lawu.

Administratur Muda/KKPH Perum Perhutani KPH Surakarta Sugi Purwanto mengatakan pohon sakura yang ditanamnya di lereng Lawu merupakan kerjasama CSR dari Toyota. Sejak ditanam pada 2018, kini telah berbunga sebanyak dua kali secara tidak bersamaan.

"Ada tiket masuk ke Taman Sakura. Swafoto boleh tapi dilarang merusak atau malah memegangnya. Luasan lahan disediakan 5 hektare di Taman Sakura dan 3 hektare di Bukit Sakura Lawu. Ada 60 batang pohon yang sudah tumbuh di area 1,2 hektare," katanya.

Selain pohon Sakura sebenarnya banyak yang dapat dibudidayakan di lahan Perhutani yang dikerjasamakan ke mitranya. Ia mewanti-wanti pengembangan kerjasama tidak melanggar aturan penebangan pohon dan tetap menjaga kontur tanah. Terpenting, mitra kerjasama itu mengerjakan reboisasi.


 

 
550