Jakarta, Gatra.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) meminta para peserta tes Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) pada tahap kedua di tanggal 20-29 Juli 2020 mendatang untuk bisa menjaga kesehatan tubuh masing-masing.
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo mengatakan, Pihak LTMPT tidak memberi kesempatan tambahan, jika peserta tes tahap kedua mengalami sakit. Hal itu dikarenakan, bahwa sejatinya LTMPT sudah memberikan kesempatan tambahan tersebut di tahap kedua ini, khususnya pada peserta yang jatuh sakit di tahap pertama.
"Jadi, perlu kami sampaikan bahwa sebetulnya saat adik-adik peserta mendaftar itu ada Disclaimer yang menyebutkan bahwa jika yang bersangkutan saat mau tes temperatur tubuhnya di atas 37,5 Derajat, maka yang bersangkutan tidak diizinkan untuk mengikuti tes," kata Budi saat Konferensi Pers LTMPT, Rabu (15/7).
Oleh karenanya, pada tahap pertama lalu, beberapa peserta sudah tidak diizinkan untuk mengikuti tes, karena adanya masalah kesehatan. Namun, mengingat pentingnya tes UTBK bagi calon mahasiswa, LTMPT kemudian memberikan kelonggaran bagi peserta tersebut untuk melakukan Swab tes. Yang mana jika hasilnya negatif, maka peserta tersebut dapat mengajukan relokasi ke pelaksaan tes tahap kedua.
"Kami mohon dengan sangat pengertiannya pada teman-teman, terutama yang sudah di gelombang 2, untuk menjaga kesehatan. Karena kalau ada masalah kesehatan, maka sudah tidak ada waktu lagi kita untuk mengakomodir untuk tes selanjutnya," terang Budi.
Sementara itu, Budi juga mematikan pelayanan maksimal LTMPT agar semua peserta yang terdaftar mengikuti tes, bisa hadir seluruhnya tanpa terkecuali. Namun, jika ada kondisi lain yang membuat 1.500 an peserta tahap pertama yang direlokasi ke tahap kedua, kemudian jatuh sakit dan tidak bisa mengikuti tes. Maka pihaknya bersedia mengembalikan dana pendaftaran peserta yang sudah disetorkan di awal.
"Insyaallah kita kembalikan uangnya. Akan kita kembalikan. Tinggal yang bersangkutan yang punya datanya, Kita mInta nomor rekening dan akan kita transfer dana dari yang bersangkutan," pungkas Budi.
