Home Politik Janji Bantu Gibran, Purnomo: Lha Yang Minta Presiden

Janji Bantu Gibran, Purnomo: Lha Yang Minta Presiden

Solo, Gatra.com – Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengaku kecewa karena tak dapat rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Namun dirinya akan legawa jika diminta untuk membantu tim pemenangan pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

Kesanggupan ini bahkan disampaikan di hadapan Presiden Joko Widodo saat dirinya dipanggil ke istana pekan lalu. Saat itu Purnomo menyatakan siap membantu Gibran untuk membangun kota Solo ke depannya.

”Saya bilang mau, lha bagaimana, yang meminta presiden. Tapi ya saya bersedia membantu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan saya,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (20/7).

Purnomo juga menceritakan kisah dulunya saat dirinya diminta oleh Joko Widodo untuk menjadi Wakil Wali Kota Solo. Purnomo pada tahun 2005 lalu bersaing dengan Jokowi dalam Pemilihan Wali Kota Solo. Saat itu, Jokowi yang berpasangan dengan FX Hadi Rudyatmo, unggul dari Purnomo.

Kemudian saat Jokowi hijrah ke Jakarta dan menjadi Gubernur di DKI Jakarta, dirinya meminta Purnomo secara langsung untuk menjadi Wakil Wali Kota mendampingi Rudy. ”Karena saya merasa cocok secara visi dan misi maka saya bersedia. Kemudian saya pensiun dini dari dosen di UGM,” ucapnya.

Lalu pada Pilkada 2020 ini, nama Purnomo diajukan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo bersama dengan Teguh Prakosa. Sayangnya rekomendasi yang diumumkan Jumat pekan lalu jatuh pada Gibran dan Teguh.

Purnomo mengungkap selain Jokowi, Rudy juga meminta Purnomo untuk membantu dalam tim pemenangan. Dirinya pun tidak mempersoalkan jika DPC memasukkan namanya dalam tim pemenangan. ”Ya pokoknya kalau diminta membantu siap, begitu saja,”ucapnya.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan telah menyusun rencana pembentukan tim pemenangan untuk pasangan Gibran-Teguh dalam Pilkada 2020. Rencananya Rudy juga akan melibatkan nama Purnomo dalam struktur tim pemenangan.

”Iya (masuk tim pemenangan). Tapi nanti saja menunggu suasananya agar bisa komunikasi dengan baik,” ucap Rudy pada Ahad (19/7) usai rapat konsolidasi.

8879