Makassar, Gatra.com – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, mengatakan, revitalisasi sungai dibutuhkan segera, menyusul potensi terjadinya banjir kembali melanda Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, pada Selasa, (4/8). 

Gubernur juga telah meminta kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, untuk melakukan pengosongan daerah sekitar aliran sungai.

“Kepada pemerintah daerah, supaya daerah Masamba yang menjadi sasaran banjir ini, itu dikosongkan dulu, bagaiamana pun juga sungai kita tidak bekerja normal. Karena sedimentasi yang begitu tinggi, sehingga membuat aliran sungai tidak bekerja secara optimal. Saya berharap segera dilakukan revitalisasi sungai dan itu menjadi tugas kita, kita sudah bagi tugas,” kata Gubernur Nurdin Abdullah di Makasar, Selasa malam (4/8).

Nurdin menjelaskan bahwa Kementerian PUPR akan melakukan revitalisasi sungai, sedangkan Pemprov saat ini sudah mulai membangun rumah hunian sementara sekitar 100 unit. 

Pemprov Sulsel juga menyiapkan untuk hunian sementara dengan anggaran Rp10 miliar, Dana Tanggap Darurat yang telah disalurkan Rp5 miliar.

“Kementerian Sosial juga turun dengan Program Jaring Pengaman Sosial, Kementerian PUPR juga turun dengan program strategis yang akan dilakukan, terutama konektivitas jalan provinsi, pembuatan tanggul dan revitalisasi sungai. Kemarin, Menko PMK datang itu akan menyumbang rumah hunian tetap,” katanya.

Gubernur menambahkan, Bupati Luwu Utara juga telah meminta agar Pemprov Sulsel membantu untuk pembebasan lahan seluas delapan hektar. 

Sebelumnya pada Selasa malam, hujan deras mengakibatkan kenaikan air sungai di Masamba yang berpotensi terjadinya banjir.