Home Teknologi Imigrasi Karimun Perkenalkan Program Eazy Paspor

Imigrasi Karimun Perkenalkan Program Eazy Paspor

Karimun, Gatra.com  - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun menggelar Sosialisasi Layanan Keimigrasian Dalam Tatanan Kenormalan Baru (New Normal), Kamis (6/8).
 
Dalam sosialisasi itu, Kanim Kelas II Tanjungbalai Karimun memperkenalkan program Eazy Passport dalam memudahkan layanan pembuatan pasport bagi masyarakat Kabupaten Karimun.
 
Kepala Seksi Informasi Sarana Komunikasi Keimigrasian Bayu Eka Permana mengatakan, layanan Eazy Passport merupakan inovasi lanjutan dalam pelayanan pembuatan Passport bagi masyarakat Karimun.
 
"Ini merupakan inovasi lanjutan dari Passpor Simpati yang sebelumnya kita buat. Eazy Passport ini sangat memberikan kemudahan khususnya ditengah- tengah pandemi Covid-19 ini," kata Bayu ditemui usai kegiatan.
 
Ia menjelaskan, Eazy Passport ini akan melayani permohonan pembuatan passport langsung ditempat pemohon secara kolektif. Artinya, pemohon tidak lagi harus langsung ke Kantor Imigrasi untuk membuat passport.
 
"Ini berlaku secara kolektif dengan jumlah minimal 50 pemohon. Sistem verifikasinya kita lakukan dengan ketat dengan melakukan pemeriksaan dokumen dan langsung mewawancarai pemohon langsung," katanya.
 
Untuk proses pengajuan kata Bayu, layanan Eazy Passport dapat dilakukan dengan membuat permohonan langsung ditujukan ke Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun. 
 
"Jadi bisa instansi pemerintah, perusahaan bahkan masyarakat bisa mengajukan. Setelah disetujui dan data verifikasinya sesuai dengan ketentuan, kita akan langsung turun ke tempat mereka dan memproses pembuatan paspornya," katanya.
 
Ia mengatakan, data- data dalam pengajuan permohonan pembuatan paspor itu harus sesuai. Pihaknya memastikan tidak akan ada data- data masyarakat yang tidak lengkap lolos verifikasi.
 
"Kita tidak ingin paspor yang kita terbitkan melalui layanan Program Eazy Paspor ini disalahgunakan oleh calo atau orang-orang yang tidak bertanggungjawab, jadi dalam pemeriksaan data itu akan benar- benar selektif," katanya.
 
 
274