Home Ekonomi PPATK Punya Deputi Bidang Pemberantasan Baru

PPATK Punya Deputi Bidang Pemberantasan Baru

Jakarta, Gatra.com - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Dian Ediana Rae melantik Deputi Bidang Pemberantasan, Ivan Yustiavandana, Jumat, 7 Agustus 2020 di Auditorium Yunus Husein, PPATK. Pelantikan disaksikan sejumlah pejabat eselon I, II, dan III di lingkungan PPATK.

Dian berpesan agar Deputi Bidang Pemberantasan PPATK terus meningkatkan dan mengoptimalkan upaya pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana pendanaan terorisme, sekalipun masih dalam suasana pandemi Covid-19. 

“Tugas PPATK ke depan jelas semakin berat, tantangannya makin kompleks. Peran Deputi Bidang Pemberantasan sangat krusial dalam memastikan PPATK on the right track dan mampu menjawab tantangan zaman,” kata Dian Ediana melalui keteranga tertulisnya, Jumat (7/8).

Dian berpesan peran Deputi Pemberantasan dinilai sangat krusial mengingat pergerakan para pelaku professional money laundering tidak mengenal dimensi ruang dan waktu, sehingga dibutuhkan kewaspadaan yang sangat tinggi serta strategi yang tidak biasa mengingat pencucian uang merupakan tindak pidana yang luar biasa (extraordinary crime).

Ivan Yustiavandana bukanlah sosok yang asing di lingkungan PPATK. Ia telah bergabung dan berkontribusi sejak tahun 2006, dan pernah menjabat antara lain sebagai Ketua Kelompok Riset dan Analis Non Bank, dan dilanjutkan sebagai Direktur Pemeriksaan, Riset, dan Pengembangan. Ia merupakan Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada dengan predikat cum laude, dan meraih gelar Master of Laws (LL.M) dari Washington College of Law, Washington DC, Amerika Serikat.

Selama di PPATK, ia mengomandani pelaksanaan fungsi PPATK dalam memproduksi Hasil Pemeriksaan dan Riset Strategis di bidang anti-pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APUPPT). Ia menjadi koordinator yang memimpin dan mengarahkan penyusunan National Risk Assessment on Money Laundering (NRA-ML) dan National Risk Assessment on Terrorist Financing (NRA- TF), Financial Integrity Rating (FIR), Indeks Efektivitas Pencegahan dan Pemberantasan TPPU dan TPPT, hingga Indeks Persepsi Publik terkait Pencegahan dan Pemberantasan TPPU dan TPPT. 

Di lingkup regional dan internasional, ia aktif dalam Financial Intelligence Consultative Group (FICG), Anti-Money Laundering/Counter-Terrorist Financing Work Stream di kawasan ASEAN, Australia, dan Selandia Baru.

549