Home Kebencanaan Tujuh Tewas di Laut Selatan, Korban Terakhir Hanyut 36 Km

Tujuh Tewas di Laut Selatan, Korban Terakhir Hanyut 36 Km

Bantul, Gatra.com - Korban terakhir kejadian maut di laut kawasan Pantai Goa Cemara, Sanden, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditemukan meninggal, Senin (10/8). Jenazah bocah 4 tahun itu terapung di perairan Wediombo, Girisubo, Gunungkidul yang berjarak lebih dari 36 kilometer dari lokasi kejadian.  
 
Penemuan ini menandai berakhirnya operasi pencarian oleh tim gabungan SAR Satlinmas Bantul dan Basarnas DIY sejak Kamis (6/8).
 
Dalam laporan yang dirilis Polda DIY, proses identifikasi di RS Bhayangkara, Senin siang, menunjukkan jenazah yang ditemukan di Gunungkidul atas nama Achmad Choirul Fatah, usia 4 tahun. Ia korban terakhir dari tragedi di laut selatan DIY yang total menewaskan tujuh orang.
 
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto, mengatakan penemuan korban pertama kali dilaporkan oleh nelayan pencari lobster bernama Warnoto, warga Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, sekitar pukul 07.30 WIB.
 
"Saat kemunculan pertama dilaporkan jenazah ada di perairan Pantai Pok Tunggal. Namun saat akan proses evakuasi, personel kehilangan jejak dan baru ditemukan di perairan Wediombo, Kecamatan Girisubo," katanya.
 
Jenazah berhasil dievakuasi pukul 09.30 WIB dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polda DIY di Sleman untuk proses identifikasi. Siang harinya, korban baru diserahkan ke keluarga.
 
Kepada Gatra.com, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah IV Dwi Rias Pamuji menjelaskan jauhnya lokasi penemuan ini karena adanya perubahan arus bawah laut.
 
"Dari hari kejadian sampai hari ketiga, arus bawah masih mengarah kuat ke barat. Namun di hari keempat, terjadi perubahan di mana arus bawah laut mengarah ke timur," katanya.
 
Berbeda dengan empat korban lain yang ditemukan di kawasan pantai sisi barat tempat kejadian dengan radius 14 kilometer, korban terakhir ini terbawa arus hingga sejauh lebih dari 36 kilometer ke arah timur. 
 
Dengan penemuan korban terakhir dari lima orang yang hilang, operasi pencarian pun dihentikan. Tragedi ini menewaskan tujuh orang dan empat di antaranya anak-anak.
 
Usai operasi pencarian ini, kawasan wisata Pantai Goa Cemara dibuka kembali untuk umum.
240