Purwokerto, Gatra.com - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, dikabarkan melakukan karantina wilayah atau lockdown, sejak Selasa (11/8) malam. Kabar yang beredar melalui aplikasi pesan ini menyebutkan salah satu dosen atau karyawan positif COVID-19.

Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler Unsoed, Hermawan Prasojo mengatakan, informasi yang beredar terkait isu bahwa Unsoed lockdown adalah tidak benar. Pihak kampus hanya melakukan sterilisasi dan penataan ruangan untuk menambah sirkulasi udara.

"Sampai hari ini, Rabu 12 Agustus Pukul 10:55 tidak ada dosen atau karyawan Unsped yang terkonfirmasi positif COVID-19," jelasnya melalui keterangan tertulis, Rabu (12/8).

Hermawan mengemukakan, memang terdapat salah satu dosen Unsoed yang merupakan kontak erat anggota keluarga yang terkonfirmasi positif COVID-19. Keluarga dosen tersebut bekerja sebagai pegawai di salah satu bank di Purwokerto.

Saat ini, kata dia, yang bersangkutan telah melakukan karantina mandiri dan mendapatkan pendampingan dari Tim Pendamping Adaptasi Tatanan Normal Baru Unsoed. Yang bersangkutan juga telah melakukan tes swab dan tengah menunggu hasilnya.

"Unsoed juga telah melakukan langkah antisipatif melalui tim dengan melakukan penelusuran dan juga pengisian surveilans bagi seluruh warga Unsoed dan karantina mandiri bagi yang memiliki riwayat kontak langsung," katanya.

Hermawan mengatakan, seluruh dosen di Unsoed masih menggelar kuliah secara daring. Hingga kini, penanganan dan antisipasi pencegahan COVID-19 di lingkungan Unsoed terus dilakukan Tim Pendamping Adaptasi Tatanan Normal Baru yang berkoordinasi dengan dinas terkait.