Medan, Gatra.com - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Lantamal I) Brigjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso membagikan ribuan bendera Merah Putih dan bantuan sembako kepada Masyarakat dan Nelayan di Mako Lantamal I dan Perairan Belawan Sumatera Utara, Kamis (13/08).

Pembagian bendera dan sembako tersebut merupakan bagian dari ucapan syukur atas usia Republik Indonesia (RI) yang ke 75. I Made Wahyu Santoso mengatakan bahwa pembagian bendera dan sembako tersebut untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke 75.

Pembagian bendera diharapkan dapat menjadi pengingat kepada masyarakat dan nelayan bahwa Indonesia adalah Negara Kesatuan yang harus dijaga dan dilindungi. Dengan harapan tumbuh dan kembang nilai-nilai kebangsaan. Serta semangat nasionalisme sehingga akan tercipta sinergitas dan harmoni seluruh elemen baik pemerintah, swasta dan masyarakat.

"Seribu Bendera dan sembako kami bagikan kepada nelayan dan masyarakat sekitar Belawan dalam rangka menyambut HUT RI ke-75 tahun 2020. Melalui pembagian Bendera Merah Putih, kami berharap seluruh masyarakat bisa menyemarakkan Peringatan Hari Kemerdekaan RI dengan melakukan pengibaran bendera Merah Putih," terangnya.

I Made Wahyu Santoso berharap semua pihak juga dapat bersama-sama bahu membahu menghadapi kesulitan bangsa. Terlebih saat ini, dimana bangsa dihadapkan pada Pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda. "Bendera Merah Putih sebagai salah satu benda pusaka yang dilindungi oleh Undang-Undang. Sebagai salah satu simbol kehormatan bagi negara dan bangsa Indonesia" lanjutnya.

I Made Wahyu Santoso secara singkat mengatakan bahwa sebagai bendera negara, Merah Putih harus dijaga dan dihormati. Tidak boleh dikibarkan dalam kondisi rusak, robek, luntur, kusut ataupun kusam. Hal itu harus dipahami seluruh elemen bangsa. Termasuk masyarakat dan nelayan untuk senantiasa mengingat kembali perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan.

Mengisi kemerdekaan, salah satunya dengan cara menjaga kelestarian ekosisten laut dengan tidak menangkap ikan dengan menggunakan bom atau alat lainnya yang dapat merusak habitat laut. Kegiatan pembagin bendera dan sembako dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 seperti pengecekan suhu tubuh dan pemberian hand sanitizer.

Kegiatan tersebut juga diawali dengan pengukuhan Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) Lantamal I oleh Danlantamal I. Selanjutnya Babinpotmar yang baru dikukuhkan akan melanjutkan bakti sosial dengan cara menyisir perairan sekitar Belawan menggunakan speed boat untuk langsung membagikan bendera merah putih kepada setiap nelayan agar dipasang di kapal dan perahu yang digunakan melaut oleh nelayan.