Jakarta, Gatra.com - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof. Mohammad Nasih, mengingatkan kepada seluruh peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) yang telah menerima pengumuman dan lulus seleksi, untuk langsung mempersiapkan diri untuk tahapan selanjutnya, jika tidak ingin kelulusannya dibatalkan.
Disampaikan Nasih, ada beberapa tahapan yang harus dilewati oleh peserta yang telah dinyatakan lulus SBMPTN, sebelum akhirnya resmi menjadi mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri yang bersangkutan. Tahapan tersebut adalah Registrasi atau Daftar Ulang.
"Peserta lulus SBMPTN 2020 wajib melakukan registrasi atau daftar ulang sesuai dengan ketentuan masing-masing PTN dan dapat dilihat pada pengumuman di laman PTN tujuan. Registrasi menentukan proses status penerimaan peserta SBMPTN 2020 sebagai mahasiswa di PTN tujuan," kata Nasih dalam Konferensi Pers secara Daring, Jumat (14/8).
Nasih pun berpesan pada setiap peserta yang sudah dinyatakan lulus SBMPTN, untuk kembali mengecek detail terkait tahapan registrasi ulang di masing-masing laman PTN yang bersangkutan. Karena tiap PTN, Kata Nasih, nantinya akan memberikan informasi lanjutan terkait tahapan daftar ulang.
"Silahkan dicek di laman masing-masing perguruan tinggi. Mohon peserta benar-benar mengecek terkait waktu, persyaratannya apa, biaya UKT berapa itu jelas. Karena tiap PTN, itu mempunyai peraturan dan persyaratan sendiri-sendiri," tutur Nasih.
Karena dari beberapa kasus belakangan, banyak peserta yang sudah lulus SBMPTN, tidak memperhatikan secara seksama pelaksanaan registrasi ulang, sehingga ada miskomunikasi terkait peraturan dan waktu pelaksanaan. Kata Nasih, kesalahan pada tahap registrasi akan membuat calon peserta yang sudah lulus SBMPTN, akan tidak diterima di PTN tersebut.
"Karena kita salah baca jadwal atau salah persyaratan, itu pasti Anda akan kehilangan kesempatan. Meskipun Anda sudah dinyatakan lulus SBMPTN, tapi kalau tidak mengikuti tahap registrasi ulang, Anda tidak akan diterima di PTN itu," pungkas Nasih.
