Pekalongan, Gatra.com - Warga Desa Pekajangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah memiliki cara tersendiri dalam menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di tengah pandemi Covid-19. Mereka membentangkan bendera merah putih dengan panjang mencapai 1.000 meter.

Bendera tersebut dibentangkan di atas jalan desa dengan cara diikat di tiang besi setinggi sekitar tiga meter. Selain panjangnya yang mencapai 1.000 meter, keberadaan bendera itu juga tampak mencolok karena lebarnya yang mencapai 1,2 meter.

Ketua pemuda Desa Pekajangan, Miftahurohman mengatakan, pemasangan bendera panjang mengitari desa dilakukan untuk mengingat perjuangan panjang bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.

"Selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, pemasangan bendera ini untuk mengenang bahwa sejarah kemerdekaan Indonesia itu tidak pendek," katanya, Senin (17/8).

Menurut Miftahurohman, pembuatan hingga pemasangan bendera dilakukan warga secara bergotong-royong. Dibutuhkan waktu selama empat hari untuk melakukan pemasangan.

"Kalau biaya yang dibutuhkan untuk membuat benderanya sekitar Rp7 juta. Kalau sama tiang-tiangnya ya sampai Rp30 juta. Uangnya dari swadaya warga," ucapnya.

Miftahurohman menyebut, pemasangan bendera panjang tersebut sudah rutin dilakukan tiap bulan Agustus selama lima tahun terakhir. "Tahun-tahun sebelumnya masih belum ada tiangnya sehingga waktu pemasanganya bisa sampai 10 hari. Sekarang karena sudah ada tiangnya, jadi lebih cepat," ujarnya.

Menurut Miftahurohman, sejumlah kegiatan dan perlombaan juga akan tetap digelar untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan menerapkan protokol kesehatan. "Lomba-lomba tetap digelar untuk anak-anak tapi dengan pembatasan-pembatasan, di antaranya jumlah peserta dikurangi," ucapnya.