Home Ekonomi Presiden Isyaratkan Tambah Anggaran PEN LPDB

Presiden Isyaratkan Tambah Anggaran PEN LPDB

Jakarta, Garta.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisyaratkan akan menambah dana kepada Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)-KUMKM untuk memulihkan koperasi dan UMKM terdampak pandemi Covid-19. Dana tersebut akan dikucurkan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, usai acara memperingati HUT ke-14 LPDB KUMKM di Jakarta, Selasa (18/8), menyampaikan, sinyal itu telah disampaikan Presiden dalam pertemuan di Istana Negara Jakarta.

Menurutnya, dana untuk pemulihan koperasi dan UMKM akan ditambah jika dana sejumlah Rp1 triliun dari program PEN yang telah diterima LPDB, sudah tersalurkan seluruhnya. Menteri Koperasi (Menkop) dan UKM, Teten Masduki, menargetkan sejumlah Rp1 triliun itu bisa habis tersalurkan pada September mendatang.

"Ya, ini tambahan PEN kalau abis. Saya ditargetkan September ini abis. Mungkin pemerintah juga, Departemen Keuangan, mungkin Presiden juga melihat laporan dari evaluasi Rp1 triliun ini gimana," katanya.

Hingga saat ini, lanjut Supomo, dana PEN yang diberikan kepada LPDB untuk disalurkan kepada koperasi terdampak Covid-19 sudah mencapai 58,2% atau setara sekitar Rp582 miliar. Dana tersebut disalurkan kepada 42 koperasi yang menjadi mitra LPDB KUMKM. "Semua koperasi," ungkapnya.

Supomo optimistis dana yang masih ada bisa tersalurkan seluruhnya pada September mendatang, sehingga pemerintah menambah anggaran untuk membesarkan LPDB. Sesuai hasil evaluasi beberapa waktu lalu, penyalurannya dinilai sudah sesuai.

"Kemarin sudah dievaluasi sampai pertengahan saja sudah tepat lah, sehingga makanya sudah ada sinyal-sinyal, ayo kita gedein LPDB. Artinya, gede lembaganya, gede penyaluranya," ujar dia.

Saat disinggung soal kendala penyaluran, orang nomor satu di LPDB-KUMKM Kemenkop dan UKM ini, mengungkapkan, tidak ada kepastian kapan Covid-19 ini berakhir. Karena itu, koperasi tidak sekadar mengajukan tambahan modal, tetapi bagaimana penyalurannya.

"Jadi mereka memperhatikan anggota-anggotanya. Itu memang bagus sekali, sehingga kalau mereka terbuka seperti itu, LPDB bersama mereka akan membina para anggotanya untuk men-support supaya bangkit lagi, menyemangati," katanya.

"LPDB bersama koperasi itu, istilah saya, koperasi itu adalah garda depan LPDB untuk menjangkau UMKM kita dan mikro kita yang ada di lapangan," katanya.

Sedangkan kenapa LPDB harus selalu dengan koperasi, lanjut Supomo, karena sesuai arahan Menkop dan UKM, Teten Masduki, harus selalu dengan koperasi. "Saya melihat sendiri para anggota koperasi itu sudah kayak rumahnya koperasi itu," ujarnya.

216