Home Kesehatan Sektor Pertokoan Paling Banyak Mangkir dari Ikut BPJS

Sektor Pertokoan Paling Banyak Mangkir dari Ikut BPJS

Purworejo, Gatra.com - Ahli waris dua orang tenaga kerja dari Kabupaten Purworejo yang meninggal dunia mendapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang. Penyerahan dihadiri Wabup Yuli Hastuti, Kepala Disnakertrans Gathot Suprapto dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Magelang, Budi Santoso berlangsung di Aula Hotel Ganesha Rabu siang (19/8).

"Satu orang naker PT Indotama Omricon Kahar atas nama Alm Karyanto yang meninggal akibat kecelakaan kerja, ahli warisnya mendapat santunan sebesar Rp119.513.950. Ahli waris Alm Aswadi karyawan Hotel Ganesha mendapat santunan Rp64.820.920. Ahli waris keduanya mendapat JHT dan pensiun sebesar Rp 350 ribu perbulan," jelas Budi Santoso kepada wartawan.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans, Gathot Suprapto menjelaskan bahwa, ada beberapa perusahaan yang belum memasukkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan. "Paling dominan dari sektor pertokoan, lalu dari sektor kuliner. Jumlah tenaga kerja yang terdaftar di Disnakertrans sebanyak 16.000 orang dari 640 perusahaan," jelas Gathot.

Masa pandemi tentunya juga berimbas pada perusahaan dan tenaga kerja, petugas Disnakertrans melakuka  monitoring langsung ke perusahaan-perusahaan yangvhasilnya, protokol.kesehatan telah dipatuhi.

"Kemarin ada tiga orang dari PT Indotama yang dirapid test hasilnya reaktif. Lalu diswab hasilnya belum keluar. Ketiganya sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka diduga memiliki kontak erat dengan pasien positif yang bukan dari lingkungan kerja," jelas Gathot.

Mengenai karyawan yang dirumahkan selama masa pandemi, Gathot mengatakan bahwa, saat ini mereka sudah dipekerjakan kembali.

279