Home Internasional Cina Meretas 6.000 Email Taiwan, Washington Jangan Main Api

Cina Meretas 6.000 Email Taiwan, Washington Jangan Main Api

Taipei, Gatra.com - Peretas China menyusupi setidaknya 10 lembaga pemerintah Taiwan dan memperoleh akses ke sekitar 6.000 akun email dalam upaya mencuri data, kata para pejabat Rabu, 19/8. Demikian AFP.

Kerusakan yang terjadi "tidak kecil", menurut seorang pejabat dunia maya Taiwan, yang mengatakan dampak penuhnya masih dikaji.

Taipei menuduh Beijing meningkatkan perang dunia maya sejak 2016 ketika Taiwan memilih Presiden Tsai Ing-wen, yang menolak untuk mengakui desakan Beijing bahwa pulau demokrasi yang berpemerintahan sendiri itu adalah bagian dari "satu China".

Tsai, yang memandang Taiwan sebagai de facto independen, memenangkan pemilihan ulang dengan telak pada Januari dalam apa yang dipandang sebagai teguran keras terhadap kampanye Beijing untuk mengklaim pulau itu.

Menurut Kantor Biro Investigasi Keamanan Siber Taiwan, dua kelompok peretas terkenal Tiongkok - Blacktech dan Taidoor - telah menargetkan departemen pemerintah dan penyedia layanan informasi sejak 2018.

"Kami tahu pasti bahwa 6.000 email telah dibobol. Kami masih menilai tingkat kerusakannya," kata wakil direktur kantor, Liu Chia-zung, kepada AFP.

"Sejauh yang kami tahu, kerusakan yang ditimbulkan oleh infiltrasi ini tidak kecil," tambah Liu.

"Kami menyampaikan ini pada publik karena kami ingin memperingatkan semua orang tentang ancaman dan menghentikan kerusakan lebih lanjut," katanya.

Pengumuman itu datang seminggu setelah Menteri Kesehatan AS Alex Azar menyelesaikan perjalanan bersejarah ke pulau yang berperintahan sendiri itu saat Cina memperingatkan Washington untuk tidak "bermain api".

Beijing telah meningkatkan tekanan diplomatik dan ekonomi terhadap Taiwan serta meningkatkan latihan militer di dekat pulau itu, termasuk jetnya yang menembus zona pertahanan udara Taiwan dengan frekuensi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa pekan terakhir.

641