Jambi, Gatra.com - Partai Demokrat kecantol nama lain untuk mendampingi Gubernur Jambi Fachrori Umar bertempur pada Pilkada serentak 9 Desember 2020. Sejatinya dalam rekomendasi partai milik SBY ini tertulis nama Fachrori Umar dan Safrial.

Namun keputusan DPP Partai Demokrat membuat gempar dunia politik Jambi. Demokrat mendukung Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Syafril Nursal, bukan Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial sebagai pasangan Fachrori Umar.

"Itu keputusannya," kata Safrial dikonfirmasi Gatra.com melalui pesan WhatsApp, perihal Fachrori Umar batal berpasangan dengan dirinya pada Pilgub Jambi, Rabu (19/8).

Partai Demokrat memberikan dukungan untuk Fachrori Umar berpasangan dengan Syafril Nursal. Bagaimana sikap anda? "Kita hargai," ucap Bupati Tanjab Barat dua periode ini.

Safrial merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jambi. Meski demikian, PDIP lebih memilih istri mendiang Zulkifli Nurdin (Gubernur Jambi periode 1999-2005 dan 2005-2010), Ratu Munawaroh. "Saya memang kader PDIP, tapi saya hormati keputusan PDIP," ucap Safrial.

Apakah anda merasa kecewa dan dirugikan dengan sikap politik Fachrori Umar? Safrial berujar dirinya merasa kecewa dan berserah dibalik kejadian ini. "Kecewa ada tapi saya yakin Allah lebih tahu apa dibalik kejadian itu," katanya.

Irjen Pol Syafril Nursal kelahiran Kerinci Jambi, 3 Oktober 1962. Dia baru saja dimutasi 3 Agustus 2020 sebagai Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri, tinggal menunggu serah terima jabatan. Alumni Akpol 1986 dimutasi menjelang memasuki pensiun. "Dukungan ini kewenangan DPP Demokrat," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jambi, Burhanudin Mahir, Rabu (19/8).

Pemberian rekomendasi diserahkan langsung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta. Burhanudin Mahir menyaksikan secara virtual pada Selasa malam 18 Agustus 2020.