Home Ekonomi SCG Indonesia Pastikan Mereka Tak Terdampak COVID-19

SCG Indonesia Pastikan Mereka Tak Terdampak COVID-19

Jakarta, Gatra.com – Perusahaan SCG mengumumkan hasil operasi perusahaan yang belum diaudit untuk Kuartal II-2020. Berdasarkan laporan Q2/2020, SCG di Indonesia memiliki total aset senilai Rp39,76 triliun serupa dengan tahun sebelumnya.

Sementara, mereka membukukan pendapatan penjualan Q2/2020 Rp2,66 triliun yakni mengalami penurunan 2% tahunan (year on year/y-o-y). Untuk periode H1/2020, SCG di Indonesia melaporkan pendapatan penjualan sebesar Rp6,88 triliun yakni terdapat kenaikan 18% y-o-y yang diperoleh terutama dari bisnis packaging (kemasan).

“Ketika situasi terkait dengan pandemi COVID-19 saat ini menjadi lebih kritis, SCG terus menerapkan pedoman manajemen bisnis berkelanjutan secara penuh,” imbuh Presiden dan CEO SCG, Roongrote Rangsiyopash dalam pernyataan yang diterima Gatra.com.

Ilustrasi kerja SCG. (Dok. SCG/fly)

Dia menyatakan SCG percaya bahwa melindungi kesehatan dan kesejahteraan semua pemangku kepentingan adalah prioritas utama selama pandemi COVID-19. Cara kerja baru yang disebut "Hybrid Workplace” pun telah diterapkan. Saat ini, cara kerja ini memungkinkan karyawan untuk dapat bekerja dari rumah maupun kantor dan pabrik untuk mendukung karyawan bekerja dengan lebih aman.

Selain itu, SCG juga telah mengembangkan bilik swab bertekanan positif sebagai solusi yang inovatif untuk melindungi tenaga medis dari kemungkinan terpapar COVID-19. Inovasi ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih aman baik bagi tim medis maupun pasien.

Bilik Swab ini dapat dipasang dengan cepat namun memiliki struktur permanen dan juga dilengkapi dengan sistem filter yang dapat secara efektif mencegah penyebaran virus. Total lebih dari 51 bilik swab telah didistribusikan ke berbagai rumah sakit dan laboratorium di berbagai daerah serta sebelumnya telah diterima secara simbolis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: SCG Komitmen Bantu Pemerintah Kurangi Sampah Plastik

"Di tengah pandemi COVID-19, dimana SCG tidak berada dalam industri yang sangat terpengaruh seperti pariwisata ataupun penerbangan, perusahaan terus memantau situasi yang ada agar tetap unggul di tengah lingkungan dengan ketidakpastian yang tinggi,” janji Rangsiyopash.

SCG telah menerapkan strategi bisnis yang lebih terfokus mulai dari menyiapkan rencana penjualan dan pengaturan transportasi untuk kemungkinan pembatasan akses ke berbagai daerah, mengoptimalkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, dan melakukan transformasi digital untuk mewujudkan model optimasi. Selain itu, perusahaan telah mengambil pendekatan dinamis dengan menawarkan solusi, produk, dan layanan yang lebih baik. Akibatnya, hasil operasi untuk Q2/2020 dan H1/2020 relatif kurang terpengaruh oleh perlambatan ekonomi global.

SCG, yang berbasis di Bangkok, terdiri dari tiga bisnis utama, yakni: SCG Cement – Building Materials, SCG Chemicals, dan SCG Packaging. SCG memulai operasi bisnis di Indonesia sejak 1995. Hingga hari ini, memiliki total 30 perusahaan di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 8300 karyawan.

159