Mamuju, Gatra.com- Setelah Puskesmas Binanga ditutup karena salah satu stafnya terkonfirmasi positif covid-19, kini bagian administrasi dilantai dua rumah sakit umum daerah (RSUD) Mamuju juga ditutup selama 7 hari kedepan (26/8)

Direktur RSUD Mamuju, Dr Titin mengatakan pihaknya sementara melakukan sterilisasi di lantai 2 RSUD Mamuju, setelah salah satu stafnya berkaitan dekat dengan pasien positif di Puskesmas Binanga Mamuju.

"Iya kita kan sudah antisipasi, hari ini ada surat edarannya, makanya sementara kita isolasi semua, staf yang beraktivitas di lantai dua rumah sakit," ucap dr. Titin

Pihaknya mengaku, seluruh pegawai dan staf yang berada di Lantai dua RSUD Mamuju, sudah di lakukan isolasi, dan rapid tes serta Swab.

"Sudah dilakukan pemeriksaan rapid dan Swab, baru hari ini, dan sampelnya akan dikirim ke BBLK Makassar untuk diketahui hasilnya, untuk pegawai dan staf ada sekitar 40 orang lebih," katanya.

Pihaknya, mengantisipasi penularan Covid -19, sebagai cluster keluarga. Karena diketahui bahwa pasien positif dari Puskesmas Binanga, suaminya bekerja di RSUD Mamuju.

"Suaminya di rumah sakit, istrinya di Puskesmas Binanga, katanya dari Iparnya, kan sekarang Puskesmas Binanga juga tutup kembali. Ini klaster keluarga," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa masyarakat, tidak perlu terlalu khawatir dengan pelayanan yang ada, dikarenakan pelayanan di RSUD Mamuju tetap berjalan seperti biasa. "Pelayanan tetap berjalan seperti biasa kecuali yang sudah kontak, jam pelayanan sudah diatur karena ada shif-shifan dari staf," tandasnya.