Karimun, Gatra.com - Pandemi COVID-19 atau virus corona telah memberi dampak yang begitu besar bagi perekonomian masyarakat di berbagai sektor.
Seperti pada sektor pendidikan, kondisi ekonomi yang menurun tajam akibat pandemi COVID-19 atau virus corona telah menyebabkan seluruh orangtua mahasiswa mengalami kesulitan membayar biaya di Universitas maupun Perguruan Tinggi.
Dalam situasi tersebut, tentunya pemerintah diminta untuk melakukan berbagai upaya guna membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak virus tersebut.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun memiliki cara tersendiri untuk membantu para mahasiswa dengan memberikan bantuan dana pendidikan sebesar Rp. 40 juta kepada 20 mahasiswa di Universitas Karimun, Kepulauan Riau.
Bantuan dana pendidikan dengan masing-masing mahasiswa mendapat Rp. 2 juta tersebut, diketahui disalurkan oleh Pemerintah melalui dana Corporate Social Responsibility atau (CSR) Bank Riau dan Kepri.
"Alhamdulillah, hari ini kita telah memberikan bantuan dana pendidikan kepada 20 mahasiswa melalui dana CSR Bank Riau Kepri," ujar Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, Jumat (28/8).
Anwar Hasyim mengatakan, target bantuan dana pendidikan yang disalurkan oleh Pemerintah tersebut untuk mahasiswa yang berprestasi namun masuk golongan mahasiswa tidak mampu di Universitas Karimun.
"Bantuan ini disalurkan agar para mahasiswa yang berprestasi tetapi terkendala biaya menjadi lebih termotivasi selama menimba ilmu di Universitas Karimun ini," katanya
Sambungnya, ia mengharapkan agar pihak Universitas Karimun dapat mendata para mahasiswanya yang mengalami kendala dalam pembiayaan.
"Kami berharap agar kedepannya pihak Universitas dapat mendata para mahasiswa yang mengalami kendala pembiayaan agar tersentuh bantuan," ucap Anwar Hasyim.
Wakil Bupati Karimun ini juga menyampaikan, bantuan dana pendidikan tersebut tidak berhenti sampai disini. Namun, akan terus dilakukan sebagai komitmen pemerintah untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa di Universitas Karimun.
"Bantuan dana pendidikan ini tentunya semakin meningkat setiap tahunnya, tidak hanya dari CSR Bank Riau dan Kepri, kita akan berupaya agar perusahaan lainnya di Karimun juga membantu para mahasiswa ini," kata Wabup Anwar
Sementara itu, menanggapi harapan Pemerintah agar dana pendidikan kepada mahasiswa Universitas Karimun terus meningkat, Pimpinan Bank Riau dan Kepri cabang Tanjungbalai Karimun, Wan Abdul Rahman, mengaku sangat menyambut baik hal tersebut.
Dijelaskannya, dana pendidikan melalui dana CSR dan disalurkan setiap tahun tersebut, bisa meningkat tergantung kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Karimun bersama Bank Riau dan Kepri.
"Penambahan kuotanya tergantung dari dana kemitraan yang tersedia di Bank Riau dan Kepri, karena dana kemitraan itu yang punya hak adalah Pemerintah Kabupaten Karimun berdasarkan presentase yang ditanamkan di Bank Riau dan Kepri, untuk itu kita harapkan kedepannya seluruh mahasiswa tersentuh bantuan ini," jelas Wan Abdul Rahman.
Terakhir, Rektor Universitas Karimun, Alfino Susanto mengucapkan terima kasih atas bantuan dana pendidikan yang diberikan kepada mahasiswanya. Ia juga berharap, agar dana pendidikan tersebut bisa terus dilakukan seterusnya.
"Mudah mudahan tahap awal ini dapat semakin bertambah bantuannya, prioritas kita bantuan ini untuk siswa yang tidak mampu tapi berprestasi, prestasi tersebut dilihat dari indeks prestasi kumulatif mereka," tutup Alfino.
