Batam, Gatra.com - Penyebaran Virus Corona (Covid 19) di Kota Batam, Kepri, tak bisa diabaikan. Dalam sehari sebanyak 46 orang tambahan pasien baru Covid 19, yang 27 orang diantaranya merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas dan Runah Sakit.
Kapal Dinas Kesehatan Kota Batam dr Didi Kusmarjadi mengatakan, 46 orang pasien terkonfirmasi covid-19 baru berdasarkan data hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis Laboratorium BTKL PP dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Galang.
Temuan kasus baru ini, merupakan hasil tracing kontak erat dari klaster Puskesmas.
Didi merinci, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada kasusu ini adalah 46 orang, 27 diantaranya tenaga kesehatan, seluruhnya Warga Kota Batam yang terdiri dari 21 orang laki-laki dan 25 orang perempuan. Jumlah yang terkonfirmasi tersebut, menambah total pasien positif Covid 19 di Batam sebanyak 545 orang pasien kasus positif Covid 19.
"Seluruh pasien terkonfirmasi ini, terindikasi merupakan kontak erat dengan klaster yang ada. Sejauh ini puluhan pasien tersebut dalam kondisi kesehatan yang stabil dan tengan menjalani proses isolasi di RSKI Pulau Galang," katanya, di Batam, Jumat (28/8).
Didi menjelaskan, sebagaimana hasil penyelidikan yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap seluruh klaster terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam, masih terus terjadi penambahan jumlah pasien yang sangat komulatif setiap harinya.
Hanya saja, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 dari transmisi lokal, yang berkaitan dengan berbagai klaster kasus baru. Masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan memutus rantai penyebaran Virus mematikan itu.
"Sejauh ini jumlah pasien positif di Batam 545 kasus, 357 pasien telah dinyatakan sembuh. Sementara sebanyak 157 orang pasien masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit, sedangkan 31 orang pasien telah meninggal dunia," tuturnya.
Meski begitu, kata Didi, di hari yang sama terdapat 15 orang pasien terkonfirmasi Covid-19 di Batam yang dinyatakan sembuh dari perawatan medis rumah sakit, dan menunggu untuk dipulangkan dan menjalani karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
