Home Kesehatan Cegah Covid-19, Petugas Bubarkan Camping Hutan Cemara

Cegah Covid-19, Petugas Bubarkan Camping Hutan Cemara

Wonosobo, Gatra.com - Kegiatan camping di kawasan hutan cemara di Desa Purwojiwo, Kecamatan Kalikajar, dibubarkan petugas Tim Gugus Tugas Covid-19 Wonosobo, Jawa Tengah. Saat ini, pengetatan aktivitas, termasuk pariwisata, diberlakukan kembali semenjak adanya lonjakan kasus Covid-19 sejak sebulan terakhir.

Dari rilis yang diterima Gatra.com, Minggu (30/8), pembubaran dilakukan berdasar laporan dari masyarakat, bahwa ada rombongan, terdiri dari 15 pemuda, yang melakukan aktivitas camping di kawasan hutan pinus akhir pekan kemarin. Menanggapi laporan tersebut, sejumlah petugas kecamatan didampingi personel Polsek dan Koramil mendatangi lokasi dan langsung memberikan arahan agar aktivitas dihentikan dan menyuruh peserta camping pulang.

Diiinformasikan sejak 24 Agustus kemarin, seluruh jalur pendakian gunung di Wonosobo, diantaranya Gunung Sindoro, Sumbing, Kembang, Prau, hingga Gunung Bismo, kembali ditutup menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19. Potensi penyebaran covid-19 melalui kegiatan alam ini cukup tinggi, mengingat sebagian besar dari ribuan pendaki yang berkunjung ke Wonosobo tiap pekannya berasal dari luar daerah.

Kades Purwojiwo, Wagiatno mengatakan, aktivitas wisata di kawasan hutan pinus di desanya saat ini ditutup sementara waktu untuk mencegah penyebaran covid-19. Pertimbangannya, rata-rata pengunjung berasal dari luar daerah dan tak ada screening kesehatan sehingga dikhawatirkan ada diantaranya yang menularkan virus corona. "Jika nanti situasi sudah normal, silahkan camping di sini. Tapi tidak untuk saat ini," katanya.

Danramil 07/Kalikajar, Kapten Inf Panut mengatakan, penghentian aktivitas camping dilakukan secara persuasif untuk mencegah penularan Covid-19. Kepada peserta camping, ia meminta agar mereka juga memberitahukan ke komunitas lain bahwa kegiatan alam bebas di Wonosobo sementara ini masih ditutup untuk menekan penyebaran virus corona.

"Angka kasus di Wonosobo saat ini terus meningkat, sehingga mari bersama-sama menekan penularan dengan menerapkan protokol kesehatan," katanya.

1769