Home Milenial Kemendikbud: GSMS untuk Bentuk Karakter Siswa

Kemendikbud: GSMS untuk Bentuk Karakter Siswa

Jakarta, Gatra.com — Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, mengatakan, Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang digelar pihaknya bukan bertujuan untuk melatih agar anak menjadi seniman, melainkan sebagai metode untuk pendidikan karakter siswa.

"Gagasan dasarnya untuk mempertemukan seniman dengan siswa agar mendapatkan pengalaman tentang bagaimana berkreasi dan merumuskan ide sampai eksekusi," ujar Hilmar dalam konferensi pers virtual pada Rabu (2/9).

Hilmar menjelaskan, GSMS akan berlangsung di 16 kabupaten atau kota di Tanah Air. Pembiayaannya menggunakan mekanisme gotong royong antara satuan pendidikan dengan pemerintah melalui pembagian APBD dan APBN.

GSMS sudah berjalan selama 4 tahun ini adalah untuk mempertemukan antara seniman dengan siswa, sehingga siswa mendapatkan pengalaman kesenian secara langsung dari para seniman. Tahun ini, pelaksanaanya cukup menantang karena pandemi coronavirus disease 2019 (Covid)-19.

Sementara itu, Direktur Kesenian Kemendikbud, Restu Gunawan, menambahkan, tahun ini jumlah peserta GSMS mengalami penurunan karena terbatasnya anggaran akibat dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Dalam kondisi pandemi seperti ini, program GSMS dilaksanakan dengan perpaduan luring dan daring. "Nanti anak-anak melakukan presentasi pertunjukan bisa daring tapi ada beberapa yang bisa luring," ujarnya.

Reporter: MAA

61