Sekayu, Gatra.com – RSUD Sekayu berhasil mencetak sejarah sebagai rumah sakit daerah yang berhasil menjalankan operasi jantung terbuka ke masyarakat. Inovasi tersebut menjadi keberhasilan bagi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang selalu mendorong peningkatan kualitas layanan sektor publik termasuk rumah sakit.
Diketahui pada Sabtu siang (05/09) dokter di RSUD Sekayu dalam hitungan jam berhasil mengganti katup jantung pasien yang rusak dengan katup buatan dan operasi bocor jantung pasien. Operasi penggantian katup jantung dan kelainan bawaan bocor jantung yang dilakukan RSUD Sekayu ini merupakan kali pertama dilakukan rumah sakit untuk tingkat Kabupaten.
Tim operasi, dr Bermansyah SPB, SPBTKV mengatakan operasi berlangsung sukses dan dilakukan sesuai dengan standar operasi jantung. “Alhamdulillah kami sudah selesai operasi dua kasus, dan bisa selesai dalam waktu bersamaan. Sejauh ini tidak ada masalah, pasien stabil. Perkiraan awal operasi bisa kita selesaikan 6 jam, ternyata 3 jam setengah bisa selesai. Kita apresiasi sekali fasilitas RSUD ini lengkap dan luar biasa bagus. Jadi mudah mudahan pasien bisa kembali sehat," ujarnya.
Pauzan Azima kakak kandung pasien katup jantung atas nama Ema Humairo (22) mengucapkan terima kasih ke pihak rumah sakit dan Pemerintah Kabupaten Muba yang telah membantu saudaranya.
Menurut Pauzan, berkat kebijakan Bupati Muba dan RSUD Sekayu pihaknya antusias dan menaruh harapan adiknya bisa beraktivitas dan sehat kembali. Ema diketahui sudah menderita sakit jantung selama setahun lebih, dan ia pernah menjalani terapi pengobatan di Jakarta selama dua kali. Dengan dibukanya layanan pemeriksaan dan operasi jantung menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
"Alhamdulillah ada kebijakan dari rumah sakit dan Bupati Musi Banyuasin bahwa operasi bisa dilakukan di sini di RSUD Sekayu. Dan hasilnya hari ini, kami dapat informasi dari dokter bahwa [operasi] 100% berhasil. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba dan RSUD Sekayu khususnya Bupati Dodi Reza Alex Noerdin yang telah membantu dan mensuport sampai selesai. Semoga kebaikan pak Bupati dan jajarannya dibalas Allah SWT," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, Anisa Tuljana (33) orang tua dari pasien kelainan bawaan bocor jantung bernama Monica (8) menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Muba dan RSUD Sekayu atas bantuan yang diberikan kepada anaknya. Anisa awalnya sempat putus asa karena berbagai cara telah dilakukan untuk kesembuhan anaknya.
"Kami sempat putus asa, karena tidak dapat jadwal untuk operasi di Rumah Sakit lainnya, dan alhamdulillah kami dapat bantuan dari Pak Bupati Dodi dan dari pihak rumah sakit untuk operasi pada hari ini. Kami Terima kasih sekali kepada pak Dodi dan RSUD Sekayu. Semoga Bupati serta jajarannya dan pihak RSUD Sekayu sehat selalu. Dan semoga Muba Maju Berjaya," ujar Anisa.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin turut mendoakan kedua pasien yang telah menjalankan operasi jantung. Ia berharap, Pemkab Muba dapat menanggung pengobatan semua penyintas jantung di Muba. "Semoga segera diberikan kesehatan, saya beserta keluarga turut mendoakan agar keduanya segera pulih. Dengan harapan penyintas jantung di Muba ini mempunyai harapan yang tinggi untuk sembuh dan sehat," katanya.
