Semarang, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal memanfaatkan robot buatan Undip dalam pelayanan kepada masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19. Sepasang robot pun teah ditempatkan di lobi Balai Kota Semarang dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP).
Dua robot menggunakan aksesoris dan berpakaian Denok dan Kenang Semarang itu, diharapkan mampu mendukung pelayanan prima Pemkot Semarang.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan, penggunaan robot untuk menghindari kontak langsung sehingga membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19.
“Robot nantinya akan ditempatkan di lobi Balai Kota Semarang dan kantor DPM-PTSP Kota Semarang,” katanya seusai melakukan penandatangan Komitmen Bersama Pemkot Semarang dengan UNDIP tentang Dukungan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Dalam Rangka Penanganan Pandemi Covid-19 dengan Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama di Kota Semarang, Rabu (16/9).
Hendi, panggilan Hendrar Prihadi, menyampaikan, penggunaan robot buatan Undip berawal saat menyaksikan wisuda Undip ke-159 lalu menggunakan peraga robot menggantikan kehadiran masiswa dan mahasiswi yang wisuda karena pandemi Covid-19.
Hal ini, lanjut ia, menggugah untuk bekerja sama mengembangkan robot hasil riset Undip untuk membantu dalam upaya penanganan pandemi Covid-19.
“Kami siap dijadikan laboratorium guna pengembangan dan penelitian lanjutan hasil riset Undip, utamanya yang mendukung percepatan penanganan Covid-19,” ujar Hendi.
Sementara itu, Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama, mengatakan, pihaknya akan mendukung Pemkot Semarang menangani Covid-19 dengan mengembangkan penelitian dan teknologi dari pakar serta peneliti Undip.
Sebagai apresiasi kepada Pemkot Semarang, lanjut dia, maka robot yang akan mendukung pelayanan prima Pemkot Semarang diberi nama Sebemot (Semarang Best Mayor Robot) untuk robot pria. "Untuk robot wanitanya, saya berinama Sebevimot (Semarang Vice Mayor Robot,” ujar Yos.
Rektor berharap sinergitas Undip dan Pemkot Semarang akan banyak memberikan kemanfaatan bagi masyarakat, utamanya mempercepat penanganan Covid-19.
