Home Politik Tabrak AD/ART, Amir Machmud Kembali Pimpin PWI Jateng

Tabrak AD/ART, Amir Machmud Kembali Pimpin PWI Jateng

Semarang, Gatra.com- Incumbent atau patahana Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah, Amir Machmud N.S kembali terpilih sebagai ketua organisasi wartawan tersebut untuk periode 2020-2025.

Amir terpilih secara aklamasi pada Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Jateng 2020 di Gedung B komplek kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan Semarang, Sabtu (19/9).

Jalannya Konferprov yang tertutup bagi wartawan dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari dan disaksikan Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Zulkifli Gani Ottoh diwarnai deng aksi walk out (WO) oleh calon ketua Gunawan Permadi.

Ketua Panitia Konferprov PWI Jateng Achmad Ris Ediyanto membacakan surat WO dari Gunawan Permadi yang juga Pemimpin Redaksi Suara Merdeka. Dengan mundurnya Gunawan, maka calon ketua tinggal dua yakni Amir Machmud dan Sugayo. Namun, Sugayo kemudian juga mengundurkan diri.

Ketua sidang Sosiawan menyatakan calon ketua tinggal satu dan meminta persetujuan dari peserta untuk ditetapkan sebagai Ketua PWI Jateng. “Apakah Pak Amir bisa ditetapkan sebagai Ketua PWI Jateng 2020-2025?” tanya Sosiawan yang dijawab “Setuju” para peserta.

Pada sambutannya, Amir Machmud yang juga Pemimpin Umum Suarabaru.id menyampaikan ucapan terima kasih yang telah memberikan kepercayaan kembali memimpin PWI Jateng. “Terimakasih kepada semua anggota PWI yang memberikan kepercayaan kepada saya. Saya akan menjalankan tugas dengan amanah,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu Sri Mulyadi juga ditetapkan secara aklamasi sebagai ketua dewan kehormatan PWI Jateng periode 2020-2025, karena tidak calon lainnya.

Pada kesempatan itu, Amir bersama tim formatur membentuk kepengurusan. Sebagai Sekretaris Umum Setiawan Hendra Kelana dan Bendahara Umum adalah Achmad Zaenal M.

Sementara itu Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari mengatakan, Konferprov PWI Jateng 2020 sah, tidak melanggar PD/PRT (Peraturan Dasar Peraturan Rumah Tangga) PWI. Meski berdasarkan data yang ada, peserta Konferprov yang hadir tidak memenuhi kuorum yakni 2/3 dari jumlah peserta.

Namun, PD/PRT PWI menyebutkan, jika peserta yang hadir tidak memenuhi kuorum, Konferprov ditunda selambat-lambatnya satu bulan. “Jadi ditunda bisa sebulan, bisa seminggu, bisa sejam, bisa 10 menit. Tergantung kesepakatan peserta Konferprov. Konfeprov PWI Jateng 2020 sah, bahkan layak jadi percontohan bagi provinsi lain yang akan menggelar konferprov PWI di masa pandemi Covid-19,” ujar Atal.

1123